Pekan kesembilan BRI Liga 1 2023/2024 telah berakhir. Klub-klub asal Jatim memiliki nasib yang berbeda-beda pada pekan tersebut. Berikut sederet fakta yang dirangkum detikJatim.
Persebaya Surabaya berhasil melanjutkan tren positifnya usai menekuk PSM Makassar 1-0. Kemudian Madura United dengan mudah membantai tim tuan rumah, Persikabo 1973 dengan skor telak 3-0.
Sedangkan Arema FC akhirnya berhasil mendapatkan satu poin setelah menahan imbang Persija Jakarta 2-2. Sementara itu Persik Kediri harus tertunduk lesu lantaran ditaklukan Barito Putera dengan skor 0-2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari empat laga tersebut, ada sejumlah catatan menarik yang tersaji. Simak selengkapnya:
Baca juga: Arema FC Kapan Menangnya? |
1. Gol debut Song Uiyoung
Song Uiyoung layak dinobatkan sebagai Man of the Match dalam laga Persebaya melawan PSM Makassar. Sebab, pemain berpaspor Singapura itu menjadi pencetak gol tunggal dalam laga tersebut. Gol itu dicetak Song secara spektakuler dari tendangan jarak jauh pada menit kesembilan.
Secara statistik, Song juga tampil apik. Ia mencatatkan 49 passing, 2 clearance, 4 intercept, dan 2 tackle selama 90 menit. Dengan tambahan 1 gol, Song saat ini sudah mengoleksi 1 gol serta 2 assist dari 7 pertandingan bersama Persebaya.
2. Tiga kemenangan beruntun Persebaya
Kemenangan 1-0 atas PSM membuat Persebaya melanjutkan tren positif. Bajul Ijo kini sukses meraih tiga kemenangan secara beruntun. Sebelumnya, Persebaya berhasil mengalahkan Bhayangkara Presisi (2-1) dan Persita Tangerang (1-0) pada pekan ketujuh dan delapan.
Performa impresif itu membuat karteker Uston Nawawi mendapatkan pujian setinggi langit. Bahkan di media sosial (medsos) X, banyak yang memuji Uston dengan tulisan "Uston NawaWWWi".
Diketahui, Uston menakhodai Persebaya sejak manajemen mengistirahatkan Aji Santoso pada Jumat (4/8/2023). Aji diistirahatkan karena Bajul Ijo gagal meraih kemenangan dalam lima laga beruntun.
3. Kemenangan terbesar Madura United
Kemenangan 3-0 atas Persikabo 1973 menjadi kemenangan dengan margin gol terbesar bagi Madura United sejauh ini. Torehan itu lebih membanggakan lantaran tercipta di luar kandang.
Sebelumnya, kemenangan dengan margin gol terbesar diraih Madura United saat mengalahkan Persija Jakarta pada pekan sebelumnya. Laskar Sape Kerrab ketika itu mengalahkan Macan Kemayoran 2-0 di Gelora Bangkalan.
4. Madura United catatkan 3 clean sheet dari 4 laga terakhir
Tidak hanya meraih kemenangan besar, Madura United juga berhasil mencatatkan clean sheet saat berjumpa Persikabo 1973. Nirbobol itu merupakan clean sheet ketiga dari empat pertandingan terakhir.
Dua clean sheet sebelumnya diraih Madura United ketika mengandaskan perlawanan Persija Jakarta (2-0) dan PSIS Semarang (1-0). Sementara itu, RANS Nusantara FC jadi satu-satunya tim yang mampu membobol gawang Madura United dalam empat laga terakhir. RANS Nusantara FC menaklukkan Madura United dengan skor 3-1 pada pekan ketujuh.
5. Persik Kediri gagal melanjutkan tren positif
Kekalahan atas Barito Putera membuat tren positif Persik Kediri terputus. Sebelumnya, Macan Putih tidak terkalahkan dalam tiga laga terakhirnya. Mereka sukses mengumpulkan tujuh poin. Hasil dari meraih dua kemenangan dan satu imbang.
Klub-klub yang menjadi tumbal Persik Kediri sebelumnya adalah PSM Makassar (2-1), Persis Solo (2-0), dan Bali United (1-1). Sayangnya, performa impresif itu harus terhenti di tangan Barito Putera.
6. Persik Kediri semakin dekat ke zona degradasi
Posisi Persik Kediri menurun setelah kalah dari Barito Putera. Kini, Yusuf Meilana dkk berada di urutan ke-13 dengan raihan 11 poin dari 9 pertandingan yang telah dilalui.
Dengan demikian, Macan Putih saat ini lebih dekat ke zona degradasi daripada papan atas. Persik hanya unggul satu poin dari Persita Tangerang yang berada dalam batas zona merah. Sementara itu, Persik terpaut lima poin dari RANS Nusantara FC yang menempati urutan keempat.
7. Arema FC jadi satu-satunya tim yang belum raih kemenangan
Arema FC menjadi satu-satunya klub yang belum meraih kemenangan hingga pekan kesembilan. Singo Edan hanya meraih tiga hasil imbang sejauh ini. Torehan itu diraih Arema ketika menahan imbang Persib Bandung (3-3), Persis Solo (1-1), dan Persija Jakarta (2-2).
Hanya mengumpulkan tiga poin, Arema masih terjerembab di dasar klasemen sementara. Arema wajib bangkit jika tidak ingin terus mengalami tren negatif. Menunjuk pelatih asing yang memiliki kualitas mumpuni mungkin bisa menjadi salah satu solusi.
8. Semua gol Arema FC diciptakan Gustavo Almeida
Arema FC baru mencetak 9 gol dari 9 pertandingan Liga 1 2023/2024. Catatan tersebut membuat Arema menjadi tim dengan torehan gol paling sedikit ketiga setelah Bhayangkara Presisi Indonesia (7 gol) dan Persita Tangerang (8 gol).
Lebih mengejutkannya lagi, semua gol Singo Edan itu hanya diciptakan satu pemain, yakni Gustavo Almeida. Ketergantungan Arema terhadap Gustavo tentu tidak boleh diteruskan. Sebab, sepak bola merupakan permainan tim, bukan individu.
Dampak buruknya ketika Gustavo tampil jelek, maka Arema dipastikan kesulitan mencetak gol. Hal itu sudah terbukti kala Arema berjumpa Barito Putera, PSIS Semarang, dan RANS Nusantara FC. Dalam ketiga laga tersebut, Arema gagal mencetak gol dan harus mengakui keunggulan lawan-lawannya.
(abq/iwd)