Persebaya Surabaya sukses meraih dua kemenangan beruntun pada pekan ketujuh dan kedelapan. Hasil itu diraih Bajul Ijo saat mengalahkan Bhayangkara Presisi Indonesia FC 2-1 (8/8) dan Persita Tangerang 1-0 (12/8).
Sho Yamamoto menjadi bintang di dua laga tersebut. Masing-masing satu golnya membuat Persebaya memperoleh total enam poin.
Moncernya Sho dalam dua laga terakhir tidak terlepas dari perannya sebagai gelandang serang. Pemain asal Jepang itu menggantikan peran Ze Valente yang harus absen lantaran mengalami cedera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata perubahan posisi Sho itu tidak asal dilakukan oleh karteker Uston Nawawi. Menurut Uston, perubahan itu terjadi karena adanya diskusi antara jajaran kepelatihan dan departemen analisa.
"Tentunya kami ada evaluasi dan sekarang dibantu oleh departemen analisa. Jadi kami sangat terbantu dan tahu kekurangan dan kelebihan tim. Hal yang sama juga berlaku untuk tim lawan," kata Uston, Senin (14/8).
Di samping itu, Uston juga menilai Sho termotivasi untuk membuktikan kualitasnya setelah gagal mencetak gol dalam enam laga awal. "Intinya, Sho mau menunjukkan bahwa dia pemain bagus," lanjutnya.
Uston juga menekankan kepada para pemainnya. Baginya, tidak penting siapa pun yang mencetak gol, yang penting timnya meraih tiga poin.
"Saya tekankan di ruang ganti, siapa pun yang mencetak gol yang penting tim menang. Alhamdulillah, pertama menang di kandang dan clean sheet," pungkasnya.
Sebelumnya, manajemen Persebaya mendatangkan Rochmat Setiawan sebagai kepala Departemen Analisa pada Rabu (9/8). Meski baru diresmikan Rabu, namun analisa Rochmat sudah digunakan untuk pertandingan Persebaya melawan Bhayangkara Presisi Indonesia FC, Selasa (8/8).
(abq/iwd)