Manajemen Persebaya mendatangkan Rochmat Setiawan sebagai performance analyst untuk melengkapi barisan kepelatihan. Performance analyst direkrut usai Aji Santoso didepak dari head coach.
Rochman dikenalkan manajemen Persebaya sebagai kepala Departemen Analisa Rabu (9/8). Kehadirannya nanti akan menyuplai data dan analisa yang dibutuhkan jajaran pelatih.
Rochmat sendiri bukan wajah baru bagi Persebaya. Sebab, arek Rungkut ini sebelumnya sudah pernah menjadi bagian dari Elite Pro Academy (EPA) U-20 pada 2019. Ketika itu, Persebaya U-20 yang dilatih Uston Nawawi berhasil keluar sebagai juara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum direkrut Persebaya, Rochmat pernah menjadi performance analyst Timnas U-19 dan U-23 pada 2018. Segudang pengalamannya tersebut diharapkan bisa membantu tim Bajul Ijo bersaing di papan atas. Terlebih, target musim ini yakni meraih juara.
Manajer Persebaya Yahya Alkatiri mengatakan, Departemen Analisa sebenarnya sudah terbentuk. Namun karena liga terimbas pandemi COVID-19, departemen ini urung terlaksana.
"Departemen analisa sebenarnya sudah pernah terbentuk tapi karena COVID dihentikan. Kini demi merealisasikan target juara, kita jalankan dan sempurnakan lagi," kata Yahya Alkatiri, seperti dikutip detikJatim dari situs resmi Persebaya.
Meski baru dikenalkan secara resmi, namun analisa Rochmat ternyata sudah digunakan untuk pertandingan Persebaya melawan Bhayangkara FC pada Selasa (8/10/2023) lalu. Hasilnya, Baju Ijo berhasil mempermalukan The Guardian dengan skor tipis 2-1.
Yahya menambahkan data yang akan disuplai oleh Rochman bukan hanya untuk Persebaya. Tapi juga tim lawan yang akan dihadapi.
"Isinya mencakup analisa tim lawan maupun analisa Persebaya sendiri," tandas Yahya.
(abq/dte)