Sesepuh Suporter Persik Kediri Prihatin Patung Macan Putih Tak Terawat

Sesepuh Suporter Persik Kediri Prihatin Patung Macan Putih Tak Terawat

Andhika Dwi - detikJatim
Jumat, 11 Agu 2023 15:22 WIB
Macan Putih di Stadion Brawijaya Kediri yang terlihat mangkrak, tak terawat.
Patung Macan Putih di Stadion Brawijaya Kediri yang tak terawat. (Foto: Andhika Dwi/detikJatim)
Kota Kediri -

Patung Macan Putih di Stadion Brawijaya jadi penanda kejayaan Persik Kediri yang secara mengejutkan keluar sebagai jawara Liga Indonesia 2003. Kondisi patung itu kini membuat sesepuh suporter Persik prihatin.

Patung itu terlihat kurang terurus. Ditambah lagi keberadaan begitu banyak kabel yang menjuntai melintas di atas patung membuatnya kurang enak dipandang.

Belum lagi dengan banyaknya coretan vandalisme dan ukiran tangan jahil di tiang penyangga patung Macan Putih. Bekas vandalisme itu makin membuat patung itu terlihat mangkrak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Ketua Forum Komunikasi Suporter Persik (FKSP) pada periode 2003, Hendry Ego mengaku prihatin melihat kondisi patung Macan Putih yang seharusnya menjadi kebanggaan Persik dan warga Kota Kediri.

Apalagi, patung itu dibangun oleh Pemkot Kediri dan menjadi tanda dan lambang keberhasilan Persik Kediri sekaligus kebanggaan warga Kediri di masanya.

ADVERTISEMENT

"Sebagai mantan Ketua FKSP, pencinta Persik Kediri, saya melihat kondisi patung itu memprihatinkan. Dulu jadi kebanggaan, kondisinya dijaga, lokasi sekitarnya bersih, tidak ada coretan. Sekarang seperti itu," kata Hendry kepada detikJatim, Jumat (11/8/2023).

Tidak hanya patungnya, pria yang akrab disapa Ego itu makin prihatin saat melihat plakat berisi nama pengurus, manajemen, dan pemain Persik Kediri yang terukir di sekitar patung hilang tak berbekas.

"Ada beberapa nama pengurus, manajemen, dan pemain di kala itu terpasang di sekitar monumen patung. Kini hilang tak berwujud, sejumlah bagian dinding patung juga hilang dan rusak. Bagi saya cukup memprihatinkan, padahal lokasinya cukup strategis untuk mempercantik Kota Kediri," jelas Ego.

Ego berharap di masa kini, baik Persikmania maupun para pemain muda Persik Kediri, bisa meneladani perjuangan para pengurus dan pemain Persik dahulu hingga berhasil menjadi juara Liga Indonesia 2 kali. Meski kala itu Persik sering disepelekan karena berasal dari kota kecil.

"Saya berharap semoga Persik Kediri bisa meraih juara Liga Indonesia di masa kini, bisa meneladani perjuangan pengurus Persik masa itu dan patung macan putih tersebut menjadi penanda Persik Kediri merupakan tim yang besar dan tidak bisa disepelekan," tegas Ego.




(dpe/dte)


Hide Ads