FIFA mulai melakukan pengecekan stadion jelang Piala Dunia U-17 di Indonesia yang rencananya digelar November 2023. Termasuk yang didatangi FIFA adalah Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Sejumlah orang perwakilan FIFA melakukan pengecekan Stadion GBT pada Senin (31/7/2023). Mereka mempertanyakan pemanfaatan GBT selama ini, karena GBT sebelumnya sempat disiapkan untuk Piala Dunia U-20.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya Wiwiek Widayati mengikuti proses pengecekan bersama FIFA hari ini. Dia yang menyampaikan bahwa perwakilan FIFA sempat menanyakan tentang pemanfaatan stadion.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan menunggu hasil catatan. Pada intinya mereka sangat mengapresiasi maintenance yang kami lakukan. Mereka juga bertanya apakah lapangan ini pemanfaatannya rutin? Kami jawab stadion juga pakai untuk kompetisi, lapangan latihan juga dipakai latihan klub lokal," kata Wiwik, Senin (31/7/2023).
Wiwiek mengatakan bahwa Surabaya hari ini menjadi kota kesekian yang didatangi FIFA untuk pengecekan kembali stadion yang ada di Indonesia. Rencananya, stadion yang dicek oleh FIFA akan dijadikan venue Piala FIFA U-17 pada November 2023.
Sebelum mengecek GBT, rombongan FIFA sudah terlebih dulu melihat lapangan latihan A, B, dan C. Mereka melihat detail stadion seperti rumput, kamar mandi, fasilitas pelengkapan, dan lain sebagainya.
"Setelah itu menuju GBT. Lapangan yang jadi concern untuk dilihat. Mereka didampingi stadion manajer Maria Flores untuk mengecek semua fasilitas yang ada di stadion utama GBT," jelasnya.
Selain itu, kata Wiwik, tim FIFA juga mengamati dengan detail bagian luar stadion. Di antaranya mereka mengecek area gate atau gerbang masuk ke dalam stadion dan lain sebagainya.
"Selanjutnya mereka menuju ke Lapangan Thor. Thor juga sama, fasilitas dilihat, rumput dilihat," katanya.
(dpe/iwd)