Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memberi sanksi denda terhadap Persebaya. Menyikapi sanksi ini, Bonek gotong royong menggalang dana bertajuk Donasi untuk PSSI.
Persebaya dijatuhi sanksi denda Rp 25 juta buntut karena Bonek melakukan away ke Stadion Jatidiri, Semarang saat Persebaya bertandang menghadapi PSIS, Minggu 16 Juli 2023.
Koordinator Green Nord 27, Husain Ghazali mengatakan hasil penggalangan yang dilakukan nantinya akan diserahkan ke Persebaya untuk membayar sanksi denda Komdis PSSI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang akrab disapa Cak Conk ini menyebut sejak pertama kali dibuka hingga pukul 18.00 WIB, pihaknya telah mengumpulkan Rp 15 juta. Donasi akan ditutup saat dana yang terkumpul mencapai nominal Rp 25 juta.
"Kita syukuri karena teman-teman masih peduli, walaupun itu sikap federasi yang menurut kita di luar nalar keolahragaan," kata Husein kepada detikJatim, Sabtu (22/7/2023).
Cak Conk menilai sanksi dan denda itu merupakan upaya PSSI untuk memutuskan tali silaturahmi antarsuporter di Indonesia. Menurutnya, suporter dan sepakbola itu adalah suatu hubungan yang erat, serta menyatukan anak bangsa.
"Di rezim baru ini, sebelum kongres pascaKanjuruhan tidak ada itu FIFA bakal mem-banned kalau ada suporter tamu dan sebagainya. Hanya ketum PSSI yang baru ini menggertak suporter agar tidak hadir ke lapangan," ujarnya.
Untuk itu, ia suporter Indonesia menolak regulasi mengada-ada PSSI. Sebab larangan suporter tamu untuk away mendukung tim kesayangannya tak punya landasan dan dipaksakan.
"Kita (Bonek) dan suporter di Indonesia sangat menolak regulasi itu (denda dan sanksi), semua suporter juga menolak regulasi itu. Yang paling aneh ini kesannya dipaksakan," tandas dia.
(abq/dte)