Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengomentari kekecewaan Persebaya Surabaya terkait keputusan sepihak Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang menghukum klubnya dengan sanksi denda karena suporter.
Persebaya sebelumnya dijatuhi denda karena suporternya datang ke laga PSIS vs Persebaya pada 16 Juli lalu. Bajul Ijo dianggap gagal menghentikan suporternya untuk pergi ke laga tandang, yang akhirnya klub didenda Rp 25 juta.
Dilansir detikSport, Direktur Persebaya, Candra Wahyudi, merespons hasil putusan itu dengan kecewa. Ia menuangkannya dalam tulisan 'Di Mana Akal Sehat Komdis?' di laman resmi klub persebaya.id pada 21 Juli 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, keputusan Komdis sepihak karena tidak ada pemanggilan terdakwa, mendengarkan keterangan saksi. Bahkan, dalam beberapa vonis, Komdis menegaskan tidak ada upaya banding.
Erick Thohir yang dimintai komentarnya terkait kekecewaan Persebaya memberikan penjelasannya. Menurutnya, Komdis yang saat ini ada sudah bekerja semaksimal mungkin.
"Begini dalam membangun ini semua kita perlu saling interaksi yang positif, bahwa kita bentuk Komdis dan Exco ini berdiskusi dan bukan hanya saya semua berdiskusi kita sudah coba memberi Komdis yang terbaik hari ini," kata Erick saat meninjau seleksi Tim U-17 Indonesia kota Jakarta, di kawasan Bojongsari, Sabtu (22/7/2023).
"Memang ya pimpinan Komdis, anggota Komdis, tidak ada yang sempurna, tetapi mereka sudah mau kerja mingguan itu yang sulit dan pasti ada konsekuensinya, kalau tidak bagus ya copot. Jadi mari kasih kesempatan untuk semua bekerja, karena tidak semua dalam satu minggu ini langsung selesai," ujarnya.
Akan tetapi, Erick Thohir juga mengatakan, tak akan segan-segan untuk memberikan tindakan tegas bagi Komdis yang nakal.
"Saya juga tidak main-main dengan PSSI, Komdis tidak main-main, komite wasit juga tidak main-main, kita akan gigit yang nakal. Tapi perlu waktu transisi, tidak bisa semuanya langsung selesai dan tentu wasit pun akan kita hukum apabila ada hal-hal yang memang tidak sesuai," Erick mempertegas.
(abq/dte)