Official Arema FC mengakui ada kekeliruan pada jersey baru yang ditampilkan saat launching beberapa waktu lalu. Kesalahan itu terletak pada penulisan jumlah korban Tragedi Kanjuruhan dalam aksara Jawa.
Seperti diketahui, pada jersey home baru Arema FC dicantumkan angka jumlah korban Tragedi Kanjuruhan sebagai bentuk penghormatan. Angka tersebut ditulis dengan aksara jawa.
Namun, jersey yang ditunjukkan official Arema FC saat pengenalan dan fotonya sudah tersebar di Media cetak, online maupun media sosial (medsos) itu terdapat kekeliruan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam jersey awal yang ditunjukkan Arema FC terlihat aksara jawa itu bukan 135 justru tertulis angka 145. Kesalahan penulisan tersebut juga sempat menuai kritikan di Medsos.
Manajer Arema FC Official Store, Tjiptadi Purnomo berterima kasih atas koreksi yang telah dilakukan. Ia memastikan untuk jersey yang digunakan pemain tidak mengalami kesalahan.
Kesalahan tersebut hanya ada pada jersey display yang digunakan untuk launching beberapa waktu lalu.
"Terimakasih sebelumnya kami sampaikan atas saran dan masukan terkait jersey home yang sempat kita display saat perkenalan di hadapan awak media," ujarnya, Jumat (7/7/2023).
Sementara itu, untuk jersey yang dijual dipastikan Tjiptadi tidak ada kesalahan. Ia menyampaikan bahwa jersey dengan tulisan 135 itu hanya digunakan pemain.
"Yang dijual tidak ada, angka itu hanya digunakan di jersey pemain. Memang untuk yang display kemarin sempat salah karena kita gak lihat," tandasnya.
Sebagai informasi, jersey baru ini akan digunakan Arema FC dalam laga kandang menghadapi Persib Bandung. Pertandingan big match ini akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (7/7/2023).
(abq/iwd)