.webp)
Jakarta International Stadium (JIS) tengah menjadi sorotan. Pemerintah pusat berencana merenovasi sarana yang di stadion kebanggaan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu.
Ada 3 hal yang menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono perlu direnovasi. Pertama, akses ke JIS cuma satu. Dia menyebut kondisi itu berbahaya, sehingga akan ditambah 5 akses, termasuk jembatan penyeberangan.
"Akses ke stadion yang ada existing sekarang hanya ada satu. Menurut saya ini bahaya, apalagi di lingkungan (padat) penduduk," kata Basuki di JIS, dilansir dari detikNews, Selasa (4/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua, Basuki menyatakan bahwa rumput di JIS tak sesuai standar FIFA. Semua rumput itu akan diganti untuk Piala Dunia U-17. Total anggaran yang dibutuhkan untuk mengganti rumput ini diperkirakan mencapai Rp 6 miliar.
Lalu yang ketiga, akses masuk ke JIS untuk bus pemain dan ofisial tim sepak bola dianggap terlalu kecil. Untuk itu ada pintu yang akan dibongkar dan dilebarkan supaya bus besar bisa masuk ke dalam JIS. Akses bus pemain ini jadi salah satu yang disorot pertama kali.
"Ini mohon maaf, jadi kondisi sekarang bus tak akan bisa masuk sini. Nanti pemain masuk sini, lift diblok untuk pemain, bus besar. Kondisi sekarang tak bisa masuk karena ada pintu tiket di sana. Jadi harus dilebarkan atau dibongkar," lanjut dia.
Semua renovasi ini akan dilakukan agar JIS bisa sesuai dengan standar yang diterapkan FIFA. Padahal, sebelumnya banyak pihak yang mengklaim JIS sudah berkelas Internasional, bahkan sudah berstandar FIFA.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan, beberapa kali pernah mengklaim hal itu. Salah satunya pada 29 Oktober 2021 saat peresmian lapangan JIS untuk laga latih tanding melawan DPRD DKI. Anies menyebut JIS sudah berstandar Internasional.
"Kita bersyukur, kita menggelar pertandingan pembuka sebagai persyaratan sebuah fasilitas stadion berstandar FIFA. Dengan adanya dua lapangan latih ini, maka resmi JIS kita adalah lapangan berstandar FIFA, dan pertandingan perdananya adalah Pemprov DKI lawan DPRD," kata Anies kala itu.
Di Instagram pribadinya pada 18 Januari 2022 lalu, Anies juga mengunggah fotonya dengan sejumlah musisi sedang menjajal sound system di JIS. Di keterangan unggahan itu Anies menulis JIS berkelas dunia, termasuk rumputnya.
"Seperti layaknya stadion kelas dunia lainnya, JIS memang dirancang multifungsi termasuk untuk konser. Kita mau JIS bukan hanya lapangan rumputnya yang kelas dunia, tapi juga tata suara dan tata pencahayaannya," kata Anies.
Tak hanya Anies. Baca di halaman selanjutnya.
Klaim soal JIS berkelas dunia tak hanya dilempar Anies, tapi juga wakilnya yakni Amhad Riza Patria. Pada 12 September 2022 Riza merespons kritikan PSSI yang menyebut JIS kurang memenuhi standar kelayakan untuk gelaran laga timnas Indonesia. Riza menekankan JIS sudah sesuai dengan standar internasional.
"Sebetulnya JIS itu dibuat sedemikian tidak hanya bagus megah dan lain-lain, juga memenuhi standar internasional," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta.
Kendati begitu, Riza mengakui beberapa hal perlu disempurnakan. Karena itu, dia pun berjanji bakal memperbaiki kekurangan stadion tersebut.
"Nanti ada beberapa yang memang harus disempurnakan, kita akan sempurnakan. Secara umum, JIS itu tidak hanya baik dan megah, tapi juga kapasitas nya besar dan memenuhi standar internasional, tapi dari PSSI ada beberapa tambahan syarat yang harus dipenuhi," ujarnya
Bahkan, Jakpro sebagai pengelola JIS mengklaim stadionnya sudah berstandar FIFA. Project Director JIS, Arry Wibowo mengatakan JIS sudah sesuai standar FIFA sejak awal perencanaan pembangunan.
Nggak cuma lapangannya saja, bahkan seluruh fasilitas yang ada di dalam JIS menurutnya juga sudah berstandar FIFA.
"Kita berdiri di field of play, lapangan utama, dari ukuran sudah memenuhi standar FIFA. Karena di JIS semua mulai dari pemilihan lokasi, akses, dan penempatan," kata Arry, di JIS, Senin (3/7/2023) lalu.
Meskipun banyak diklaim sudah sesuai standar FIFA dan berkelas internasional, nyatanya pemerintah pusat kini tetap akan merenovasi sejumlah hal yang ada JIS.
Meski demikian, belum ada kepastian waktu terkait rencana renovasi JIS yang dibanggakan oleh Anies Baswedan itu.
