Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah mengusulkan kepada Ketua PSSI Erick Thohir agar Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17. Pengajuan ini setelah adanya kepastian Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
Jika nantinya GBT menjadi venue Piala Dunia U-17, bagaimana dengan Persebaya saat mengarungi Liga 1? Wali Kota Eri menyebut, Presiden Klub Persebaya Azrul Ananda sudah berkoordinasi dengan Ketum PSSI Erick Thohir terkait status home base.
"Mas Azrul sudah ketemu Pak Erick Thohir, Mas Azrul sudah menyampaikan juga, bahwa hubungannya PSSI dengan Liga 1 itu baik-baik saja, bagus," kata Eri saat ditemui detikJatim, Jumat (30/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eri menyebut, nantinya waktu pertandingan juga akan diatur oleh PSSI dan Persebaya. Sehingga Liga 1 tetap bisa berjalan dengan semestinya.
"Karena PSSI dengan Liga 1 begitu dekatnya, seluruh manajer dan pengurusnya. Sehingga saya yakin menjadi pertimbangan sendiri antara bagi PSSI dan Liga 1," ujarnya.
Ia menyebut dari yang disampaikan Azrul, jika untuk bangsa bisa. Karena pertandingan tidak lama dan Persebaya bisa kembali bertanding di Stadion GBT.
"Kalau Mas Azrul menyampaikan kalau demi bangsa, ga suwe (tak lama), kita akan kembali lagi. Karena pertandingan sekarang itu berbeda. Pertandingan Liga 1 hanya Sabtu dan Minggu, berarti kan ga akeh (gak banyak). Nanti Mas Azrul yang koordinasi dengan PSSI," jelasnya.
Meski demikian, Eri belum bisa memastikan Persebaya bisa atau tidak menggunakan home base di Stadion GBT. Ia juga belum melakukan sterilisasi stadion jika benar terpilih sebagai venue Piala Dunia U-17. Ini karena ia masih menunggu kesepakatan dari PSSI dan Liga 1. "Lihat kesepakatan PSSI dan Liga 1," pungkasnya.
(abq/iwd)