Erling Haaland Versi Mojokerto dan Rebananya

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Minggu, 02 Jul 2023 16:21 WIB
Erling Haaland versi Mojokerto, Ibnu Mukti Wijaya (23)/Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim
Mojokerto -

Erling Haaland versi Mojokerto, Ibnu Mukti Wijaya (23) ternyata musisi seni hadrah Al Banjari. Sehari-hari ia sibuk melatih Al Banjari di sejumlah lembaga pendidikan. Pemuda blasteran kelahiran Ambon, Maluku ini juga sibuk manggung.

Sejak kecil, Ibnu tinggal di Ponpes Hidayatul Hikmah di Dusun Kali Cangkring, Desa Kaligoro, Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Pesantren tersebut milik pakde atau suami dari kakak kandung ibunya, Taufik Rudianto.

Ia gandrung dengan Al Banjari sejak kelas 4 sekolah dasar (SD). Kini, Ibnu menjadi penabuh rebana atau terbang yang sudah malang melintang.

Putra sulung dari 4 bersaudara pasangan Saleh Tepu dan Naken Sitania ini kerap manggung di berbagai acara. Mulai dari hajatan pernikahan dan khitanan, sampai haul para ulama dan Harlah NU di kantor PCNU Kabupaten Mojokerto.

"Agak sering manggung. Dalam sebulan kadang 2 minggu, 3 minggu, kadang sebulan full. Karena sering dibon grup Al Banjari lain," terangnya kepada detikJatim di rumah temannya, Desa Sawo, Kecamatan Kutorejo, Minggu (2/7/2023).

Ibnu spesialis penabuh rebana dan backing vocal. Setiap kali manggung, ia mendapatkan honor minimal Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu. Selain di Mojokerto, ia juga kerap manggung di Sidoarjo, Pasuruan dan Jombang.

Prestasi tertingginya sementara ini juara 1 Festival Al Banjari se-Jatim di Ponpes Al Muhajirin, Mojosari, Mojokerto tahun 2022. Ketika itu, Ibnu bergabung dengan grup Nasidul Islami yang bermarkas di Desa Seruni, Pungging, Mojokerto.

"Ikut lomba sejak saya SMA kelas 1. Lomba tingkat kecamatan, kabupaten sampai Jatim. Kalau nasional belum," jelasnya.

Saat ini, Ibnu bergabung dengan grup Al Banjari El Bangsali yang markasnya di Desa Kutoporong, Kecamatan Bangsal, Mojokerto. Grup ini mempunyai 10 personel yang terdiri dari 5 penabuh rebana dan 5 vokal. Ia dipercaya menjadi penabuh rebana sekaligus backing vocal.

Tidak hanya itu, Ibnu juga melatih Al Banjari di 3 lembaga pendidikan. Yaitu di Ponpes Uluwiyah, TPQ Desa Kaligoro, serta di TPQ Desa Mlirip, Jetis, Mojokerto.

"Melatih di masing-masing tempat satu minggu sekali," tambahnya.

Di sela kesibukan manggung dan melatih Al Banjari, Ibnu masih meluangkan waktu nongkrong dengan teman-temannya. Mulai dari sekadar bertukar pikiran, berlatih skil menabuh rebana dan vokal, hingga membuat konten untuk medsos.



Simak Video "Video: Fulham Vs Man City Penuh Drama, 9 Gol-Sejumlah Rekor Tercipta"

(sun/iwd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork