Mantan Pemilik AC Milan-Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi Meninggal

Kabar Sepakbola

Mantan Pemilik AC Milan-Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi Meninggal

Adhi Prasetya - detikJatim
Senin, 12 Jun 2023 17:14 WIB
(GERMANY OUT)   Griechenland, Athen: UEFA Champions League, Saison 2006/2007, Finale, AC Mailand - FC Liverpool 2:1 - Mailands Praesident Silvio Berlusconi wird auf Schultern getragen und praesentiert den Pokal - 23.05.2007 Gesperrt-fΓΌr-Italien!
Not-available-for-Italy!   (Photo by Pressefoto Ulmerullstein bild via Getty Images)
Silvio Berlusconi mengangkat trofi Piala Champion saat AC Milan memenangkannya di 2007 (Foto: ullstein bild via Getty Images/ullstein bild)
Surabaya -

Italia dan juga dunia sepak bolanya berduka. Mantan pemilik AC Milan yang sekarang menjadi pemilik AC Monza, Silvio Berlusconi meninggal dunia. Berlusconi meninggal dalam usia 86 tahun.

Diberitakan ANSA, Berlusconi wafat pada Senin (12/6/2023) pagi waktu setempat di Rumah Sakit San Raffaele, Milan. Turut hadir di sana adiknya, Paolo, serta keempat anaknya, Eleonora, Barbara, Marina, dan Pier Silvio.

Berlusconi masuk rumah sakit sejak Jumat lalu untuk menjalani tes terjadwal terkait penyakit leukemia myelomonositis kronis yang dideritanya. Kesehatannya memang sudah menurun belakangan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

The Guardian melaporkan pada musim semi lalu ia dirawat enam pekan karena infeksi paru-paru yang berkaitan dengan leukemia. Setelah sekian lama berjuang, ia akhirnya tak sanggup lagi melawan.

"Adriano Galliani dan seluruh anggota AC Monza berduka atas kepergian Silvio Berlusconi: "Sebuah kekosongan yang tak akan pernah bisa diisi, selamanya akan selalu bersama kami. Terima kasih untuk segalanya, Presiden," bunyi pernyataan Monza.

ADVERTISEMENT

Berlusconi yang lahir dari keluarga kelas menengah Italia pada 1936 sudah lama dikenal sebagai pebisnis dan politisi papan atas, termasuk pernah menjadi Perdana Menteri Italia. Namun dunia sepak bola mengenalnya sebagai pemilik AC Milan.

Selama ia berkuasa pada 1986-2017, Rossoneri menjadi kekuatan sepak bola yang disegani di Italia, Eropa, dan dunia. 29 trofi diraih di bawah rezimnya, termasuk memenangi Serie A delapan kali dan lima kali juara Liga Champions.

Ia kemudian mengakuisisi Monza pada 2018 yang saat itu berkiprah di Serie C, dan dalam empat tahun dibawanya promosi ke Serie A untuk pertama kalinya pada musim 2021-22.




(adp/iwd)


Hide Ads