Tiket laga Timnas Indonesia vs Palestina pada 14 Juni 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) ludes terjual. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku awalnya sempat pesimis, namun kini ia tak menyangka tiketnya bisa ludes terjual.
"Iya iki tiket Timnas vs Palestina sold out, saya juga nggak nyangka. Tak pikir nanti mungkin ada Aregentina, ternyata Palestina juga sold out. Ini sangat luar biasa," kata Eri kepada wartawan di Balai Kota Surabaya, Minggu (11/6/2023).
Sementara bagi warga yang tak kebagian tiket, Eri berpesan agar mereka bisa menonton laga tim kebanggaan Indonesia ini lewat televisi saja. Karena, kapasitas stadion sudah maksimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lihatnya di tv, kan ada siaran langsung, karena ini menang sudah ada pembatasan dari PSSI," ujarnya.
Eri juga mengajak masyarakat untuk mendukung Timnas Indonesia agar bisa menembus dunia. "Tidak ada lagi yang bisa mendukung timnas kita kecuali negara kita sendiri," ujarnya.
Pada Match Day melawan Palestina, ia menyebut bendera dua negara yang bertanding akan dibentangkan di stadion. Karena ia ingat, Palestina adalah negara yang mengakui ketika Indonesia merdeka.
"Kita bentangkan bendera Indonesia karena dulu Palestina mengakui kemerdekaan Indonesia. Maka saatnya kita harus mengakui kemerdekaan Palestina dengan cara mengibarkan bendera yang ada di stadion. Semoga ini akan membuka mata dunia bahwa selamanya Indonesia dan Palestina akan saking mengakui kemerdekaannya," jelasnya.
Sementara nanti malam sekitar pukul 19.00 WIB, pihaknya akan menggelar gala dinner bersama pemain Timnas Indonesia dan Palestina. Untuk gala dinner, tidak semua warga bisa masuk, karena ada pembatasan. Makan malam itu digelar di halaman Balai Kota.
"Jam 19.00 WIB nanti ada meet and great sama warga yang ditunjuk PSSI, ada 100 orang, nanti bisa foto bersama. Saya juga undang warga karena melihat Timnas untuk ada kebanggaan, kebanggaan kita terhadap tim kita, apa pun hasilnya," pungkasnya.
(hil/fat)











































