Untuk pengawalan pemain Timnas Indonesia dan Palestina dari tempat menginap hingga ke Balai Kota sudah disiapkan. Karena konvoi arak-arakan dibatalkan usai ramai kontra di media sosial.
Nantinya juga akan ada hiburan untuk pemain Timnas Indonesia dan Palestina dengan warga, sekaligus mendapatkan tiket nonton pertandingan pada Rabu (14/6). Hal ini juga sudah dilakukan rapat dengan PSSI dan terdapat program yang disiapkan.
"Kayanya ada kuis atau apa gitu di Balai Kota. Nanti pemain datang, warga juga diundang, di sana sambil beli tiket. Banyak program dari PSSI," kata Eri kepada wartawan di Balai Kota, Kamis (8/6/2023).
Terkait dengan pengawalan oleh suporter bola kepada pemain sepak bola, menurutnya, hal ini sudah menjadi ciri khas Surabaya. bahkan Bonek juga disebut sudah berubah, seperti pemain Persija Jakarta saat tiba di Kota Pahlawan dikawal.
"Apa lagi timnas, pengawal apa jenenge, nanti dibilang konvoi, jarene konvoi. Ini sudahlah. Karena kita ingin menunjukkan bahwa suporter Surabaya sudah berubah," jelasnya.
Eri mengatakan untuk pengawalan pemain sepak bola ini sebenarnya tidak hanya untuk Timnas Indonesia saja, tetapi semua club. Hal ini untuk membuktikan, bahwa suporter sepak bola Surabaya tak hanya mengawal keselamatan sampai tujuan, tapi juga keamanan.
"Siapapun tim yang datang ke Surabaya. Tim liga 1, nasional, atau pun tim apapun. Maka bangga dengan Boneknya Surabaya. Yang pasti kita ingin membuktikan bahwa Bonek berubah, bersatu dan bersaudara," pungkasnya.
(abq/iwd)