Keberhasilan Timnas Sepakbola Indonesia U-22 membawa pulang emas SEA Games setelah penantian panjang selama 32 tahun tak lepas dari kesehatan mental mereka yang terjaga. Kesehatan mental para pemain Timnas Indonesia itu selama ini ternyata dikawal oleh Tim Psikolog Unair.
Dosen Psikologi Unair Afif Kurniawan MPsi mengatakan bahwa selama ini Tim Psikolog Unair memang diminta mendampingi dan menjaga mental para pemain Timnas U-22. Pendampingan ini dilakukan mengingat masalah mental kerap menjadi masalah dalam beberapa ajang sebelumnya.
"Saya rasa keberhasilan ini bermula dari filosofi Coach Indra Sjafri sebagai fondasi dasar tim, serta hasil kerja sama yang sinergis dari seluruh anggota tim. Baik dari manajer, para pelatih yang terdiri dari sosok-sosok penting dalam perjalanan sejarah Timnas Indonesia, dan lain-lain. Semuanya bekerja sama secara sinergis. Kami sebagai pendamping psikologis merasa terhormat dapat bekerja bersama orang-orang hebat yang ada di dalam tim," kata Afif, Minggu (21/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesehatan psikologi para pemain dijaga agar mereka tidak kesulitan memahami apa yang perlu mereka kerjakan dan siapkan. Afif menjelaskan ada sejumlah yang berkaitan dengan praktik menjaga mental yang perlu dipahami. Dalam hal bonding misalnya, dalam kajian psikologi terdapat collective efficacy.
Dalam teori Bandura (1997) bonding didefinisikan sebagai keyakinan kelompok dalam kemampuan bersama mereka. Hal ini untuk mengatur dan melaksanakan tindakan yang diperlukan untuk menghasilkan tingkat pencapaian tertentu.
Setiap pemain juga telah memiliki derajat keyakinan individu yang kuat untuk mengelola dan mendapatkan hasil yang baik di setiap pertandingan. Kemudian membangun keyakinan bersama dalam tim.
![]() |
"Setiap individu harus beradaptasi dengan kelompok. Hal yang penting dalam olahraga beregu. Tentu ini tak lepas dari kesempatan coach Indra Sjafri dalam melakukan pendekatan kepada pemain," jelasnya.
Afif berpendapat bahwa perolehan 87 medali emas, 80 perak dan 109 perunggu oleh kontingen Indonesia merupakan capaian yang sangat baik. Ia pun menyarankan orang-orang di sekeliling atlet untuk mendukung terciptanya growth mindset.
Growth mindset adalah konsep yang membuat atlet mampu memaknai kondisi sulit, agar mereka dapat menjadikan setiap tantangan yang dihadapi sebagai alat utnuk membantu masing-masing atlet terus bertumbuh dan terus menjadi lebih baik.
"Maka sebaiknya semua pihak memberikan dukungan yang positif tentang apa yang telah dicapai oleh para pemain dan pelatih, sebab sebenarnya potensi fisik hingga kemampuan teknis pemain Indonesia tidak kalah dengan negara-negara Asia lainya. Dukungan positif akan membuat pemain dan pelatih yakin pada kemampuan diri," ujarnya.
Ia berpesan, prestasi ini bisa tercapai ketika kesejahteraan psikologis dan mental terjaga. Afif selalu mengatakan kepada pemain untuk terus berupaya menjadi inspirasi bagi generasi muda saat ini.
"Tunjukkan lah praktik baik dalam berlatih maupun bertanding. Olahraga pada dasarnya memiliki nilai luhur, sebagai salah satu kegiatan yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai moral dan mindset tentang menikmati proses dalam meraih keberhasilan," pungkasnya.
(dpe/iwd)