.webp)
Mohammad Haykal Alhaziz, salah satu anggota skuad Timnas U-22 yang meraih medali emas di SEA Games 2023 di Kamboja tiba di rumahnya. Kedatangan remaja Desa Grabagan, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo itu disambut meriah.
Setiba di rumahnya, pemain PSIS Semarang itu langsung sujud ke kedua orang tuanya Muhammad Rifai (57) dan Nur Hikmawati (55). Haykal sujud dan sungkem ke kedua orang tuanya yang telah menunggu di teras rumah.
Tangis bahagia bercampur syukur tak bisa dibendung ketiganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bersyukur Haykal dan teman-temannya satu tim berhasil mengharumkan nama bangsa," kata Rifai, ayah Haykal, Sabtu (20/5/2023).
Haykal sendiri mengaku tak menyangka kepulangannya disambut begitu meriah oleh keluarga dan warga setempat. Tak hanya itu, kampus tempat menimba ilmu Universitas PGRI Adi Buana juga turut menyambut kedatangan pemain 22 tahun itu.
"Saya sempat kaget melihat di rumah banyak famili, tetangga, dan pihak kampus Adi Buana yang menyambut saya," ujar Haykal.
 Haykal Alhazis disambut meriah warga setiba di rumahnya (Foto: Suparno/detikJatim) |
Haykal menambahkan, keberhasilan timnya menyabet medali emas cabang sepakbola SEA Games merupakan sebuah kebanggaan. Sebab, prestasi ini terakhir kali diukir timnas 32 tahun silam.
"Dengan keberhasilan Timnas Indonesia U 22 membawa pulang medali emas ke Tanah Air merupakan kebanggaan tersendiri buat saya. Tapi itu semua tidak lepas dari doa semua kerabat dan teman-teman di Sidoarjo," terang Haykal.
Selama di rumah, Haykal mengaku akan berlibur sejenak hingga tanggal 3 Juni. Selanjutnya ia akan ke Semarang bergabung dengan PSIS, klubnya.
Dalam kesempatan itu, Haykal mengungkapkan alasan dirinya mau bergabung dengan klub berjuluk Mahesa Jenar itu. Sebab, klub tersebut lah yang menyodorkan tawaran pertama kali.
"Saya memilih PSIS Semarang, karena tim yang pertama menawari untuk bergabung. Akhirnya saya memilih PSIS Semarang," tandas Haykal.
(abq/fat)
