Pelatih Persebaya Aji Santoso geram karena timnya selalu dirugikan setiap dipimpin wasit Agus Fauzan. Ia berharap kualitas wasit Liga 1 dibenahi Ketua PSSI Erick Thohir.
"Ya saya berharap ketua yang baru segera lah memperbaiki kualitas wasit. Kalah menang dalam sepakbola normal. Saya menerima. Oke kalau mereka mengatakan kalau itu penalti oke. Saya terima penalti," kata Aji usai laga Persik vs Persebaya di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Sabtu (18/3/2023).
"Tetapi ada pemain mereka dua kali hand ball tidak ditiup, makanya saya bilang mengerikan kalau sepakbola kita seperti ini terus, sangat mengerikan," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harapan Aji itu dilontarkan, karena sebelumnya Erick pernah menjanjikan akan memperbaiki kualitas wasit. Ia pun mengaku sepakat dengan janji yang pernah dilontarkan Erick.
"Pak Erick Thohir mengatakan sambil membenahi untuk timnas bisa berprestasi tapi yang pertama mereka harus membenahi wasit. Beliau menyampaikan itu," tutur Aji.
"Dan ini pemikiran beliau sebelum beliau menjadi sebagai ketua (PSSI). Saya pun memikirkan seperti itu. Kualitas kompetisi dulu dibenahi sambil bagaimana timnas bisa berprestasi," sambungnya.
Aji meyakini selama kualitas wasit Liga 1 tak dibenahi, maka kualitas liga tak akan pernah bersih. Sebab kemenangan yang diraih bukan hasil kerja keras tim namun ada turut campur tangan wasit yang tak adil.
"Ya itu tadi dipimpin wasit bermasalah Musthofa Umarella (asisten wasit) dan Agus Fauzan. Itu sih. Tolong ini ditulis apa adanya apa yang saya sampaikan," tutur Aji.
"Biar sepakbola kita bersih, biar sepakbola ini kalau menang memang kualitas dari pemain, pelatih, manajemen. Bukan seperti ini. Ini berkali-kali makanya saya kok saya curiga Agus Fauzan punya dendam dengan Persebaya," tutup Aji.
(abq/sun)