Presiden Persebaya Azrul Ananda mengaku optimis dengan PSSI saat ini. Optimisme itu ia ungkapkan dengan kalimat mutiara ada cahaya di ujung terowongan.
Saat ini, PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir. Menurut Azrul, Erick paham apa yang harus dilakukan dan dibutuhkan untuk sepakbola Indonesia yang lebih baik.
"Kita mulai punya roadmap menuju sepakbola yang lebih baik. Akhirnya, ada cahaya di ujung terowongan. Jadi kita punya gambaran untuk kali pertama," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Azrul juga mengaku baru pertama kali diajak duduk dan berbicara tentang sepakbola Indonesia oleh PSSI. Momen yang ia dambakan dalam 6 tahun terakhir.
"Saya 6 tahun ada di sepakbola, tapi baru kali ini saya merasa ikut diajak memikirkan sepakbola kita. Liga 1 sejak November kita ini makin cair makin sering komunikasi. Sering berdiskusi karena kita punya keinginan yang sama," kata Azrul usai menghadiri sarasehan sepakbola bersama PSSI di Hotel Sheraton Surabaya, Sabtu (4/3/2023).
Optimisme yang sama disampaikan Presiden Persiba Balikpapan, Gede Widiade. Ia mengaku sudah 20 tahun berkecimpung dalam dunia sepakbola Indonesia. Namun baru kali ini aroma bisnis terendus. Gede mengklaim, sistem yang sebelumnya dibesut PSSI seolah menjadi ajang 'bakar uang' saja.
"Mungkin, tadi pagi bau-bau bisnis sepakbola sudah terasa. Kalau kemarin kita itu bakar uang arahnya ke mana? Sekarang, sudah kelihatan kita diajak bicara. Sebelumnya, belum pernah diajak bicara, kita dipaksakan mengikuti apa maunya federasi. Tapi kalau ini beda," tutur Gede.
"Jadi, saya pikir ini yang perlu bagi teman-teman di liga-liga untuk mengamankan policy ketua umum. Jangan sampai policy yang bagus ini tidak tercapai. Jelas, bagaimana kita berinvestasi dan ujungnya sampai ke mana," tutupnya.
(sun/iwd)