Bentrokan Suporter-Polisi saat Laga PSIS Vs Persis Solo Terjadi Dua Kali

Kabar Daerah

Bentrokan Suporter-Polisi saat Laga PSIS Vs Persis Solo Terjadi Dua Kali

Afzal Nur I - detikJatim
Jumat, 17 Feb 2023 20:09 WIB
Kericuhan suporter di Semarang, Jumat (17/2/2023).
Kericuhan antara suporter dan polisi di sekitar Stadion Jatidiri Semarang (Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng)
Surabaya -

Bentrokan antara suporter dengan polisi di kawasan Stadion Jatidiri Semarang sempat terjadi dua kali. Bentrokan kemudian mereda setelah ribuan suporter menjauh dari lokasi.

Dilansir detikJateng, Jumat (17/2/2023), ricuh pertama terjadi di depan gerbang utama stadion. Saat itu ribuan suporter berusaha masuk ke stadion yang dijaga polisi. Para suporter itu ingin menyaksikan pertandingan antara PSIS Semarang vs Persis Solo dalam lanjutan Liga 1 2022/2023.

Untuk diketahui, laga derby Jateng ini sejak awal memang digelar tanpa penonton. Sejumlah suporter pun meluapkan kekecewaannya dengan melempar batu ke petugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi pun berusaha menghalau massa menggunakan water cannon. Polisi juga terlihat menembakkan gas air mata. Polisi juga berkali-kali meminta massa untuk tenang. "Sabar dulu, sabar dulu!" kata polisi menggunakan pelantang suara.

Tak lama berselang, ricuh antara suporter dengan polisi pecah lagi di luar area stadion. Polisi yang awalnya membuat barikade di depan gerbang stadion lalu memilih mundur dan bertahan di belakang gerbang.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan pantauan di sekitar lokasi tinggal ada ratusan massa yang masih bertahan sekitar 100 meter dari gerbang. Namun mereka hanya berkumpul dan duduk-duduk di lokasi tersebut.

Polisi terlihat melakukan pendekatan persuasif dengan kelompok tersebut. Mereka terlihat duduk bersama dan berbincang.

Sebelumnya, Karteker Pelatih PSIS M Ridwan, mengatakan absennya penonton di kandang Mahesa Jenar itu merugikan timnya.

"Pasti kerugian itu pasti ada karena penonton adalah pemain kedua belas kita, itu adalah penyemangat," kata Ridwan dalam konferensi pers jelang laga di Stadion Jatidiri, Semarang, Kamis (16/2).

Ridwan mengatakan para suporter juga pasti kecewa karena dilarang menyaksikan langsung pertandingan di stadion.

"Kemenangan adalah kado yang paling indah untuk penonton yang tak bisa hadir langsung pertandingan di stadion," ujar Ridwan.




(abq/iwd)


Hide Ads