Amuk Aremania saat Demo di 'Kandang Singa' Arema FC

Amuk Aremania saat Demo di 'Kandang Singa' Arema FC

Amir Baihaqi - detikJatim
Senin, 30 Jan 2023 07:07 WIB
Demo kantor Arema
Kandang Singa Arema FC diserbu Aremania tintit tanggung jawab Tragedi Kanjuruhan (Foto File: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Malang -

Puluhan Aremania menggelar demo di depan kantor Arema FC di Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang. Demo berakhir ricuh.

Massa awalnya berkumpul di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan Veteran, Kota Malang. Dengan menggunakan pakaian hitam-hitam mereka kemudian bergerak ke lokasi sekitar pukul 12.26 WIB.

Aremania ke kantor Arema FC berjalan kaki. Dalam perjalanannya itu, mereka juga membentangkan sejumlah poster dan spanduk kecaman terhadap Arema FC.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kericuhan ini terjadi saat puluhan Aremania tiba di di kantor Arema FC. Tiba-tiba saja dari belakang batu dan kayu dilayangkan ke kaca kantor Arema FC.

Lantaran kondisi tersebut, massa Aremania dan petugas keamanan langsung terlibat bentrok satu sama lain. Meski tak berlangsung lama, namun bentrok mengakibatkan kaca kantor Arema FC pecah dan rusak.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, massa suporter juga sempat membakar sejumlah barang-barang di jalanan. Sehingga tampak asap putih mengepul di sekitar lokasi.

Setelah bentrokan tersebut, massa suporter kemudian menggelar orasi. Mereka menuntut Arema FC bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan.
Sebab akibat Tragedi Kanjuruhan, sepakbola di tanah air jadi terimbas.

Aremania juga menilai manajemen Arema FC tak bertanggung jawab dan memilih melanjutkan kompetisi dari pada fokus pada penanganan Tragedi Kanjuruhan.

"Kami atas nama Arek Malang dengan segala kerendahan hati, memohon maaf yang telah dirugikan dan bahkan dipermalukan atas tindakan dari orang orang yang tidak bertanggung jawab," ujar salah satu Aremania dalam orasinya.

Akibat bentrokan bentrokan massa suporter dan petugas keamanan kantor itu, tiga orang harus dilarikan ke ke RS Saiful Anwar Malang. Korban luka saat ini tengah menjalani perawatan dari tim medis.

Usai kericuhan tersebut, sebanyak 107 orang diamankan polisi. Korps Bhayangkara terus menggali keterangan orang-orang yang diduga terlibat perusakan kantor Arema FC tersebut.

"Iya, benar (ada 107 orang) yang diamankan diduga ada saat aksi dan masih dalam pendalaman," ujar Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto dikonfirmasi detikJatim , Minggu (29/1/2023) malam.

Pria yang akrab disapa Buher itu menambahkan, jika dari hasil pemeriksaan ada yang tidak terlibat dalam kericuhan pada saat unjuk rasa di kantor Arema FC. Maka, petugas kepolisian akan membebaskan mereka.

"Jika tidak ada kaitan dan perbuatan melawan hukum akan kami pulangkan ke keluarga. Kami juga mendalami aktor intelektual di balik aksi anarkis tadi," terangnya.




(abq/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads