Wajah Farzah Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Sempat Biru saat Awal Masuk RS

Wajah Farzah Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Sempat Biru saat Awal Masuk RS

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Senin, 24 Okt 2022 16:46 WIB
Korban tewas ke-135 tragedi kanjuruhan
Pemakaman Farzah Dwi Kurniawan, korban tewas ke-135 Tragedi Kanjuruhan. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Jakarta -

Farzah Dwi Kurniawan Jhovahanda (20) meninggal dunia usai menjalani perawatan di RSSA Malang. Korban Tragedi Kanjuruhan itu meninggal karena mengalami multiple trauma.

Dokter Spesialis Anastesi dan Perawatan Intensif ICU RSSA Malang, dr M Akbar Sidiq Sp.An mengatakan, korban mengalami cedera di beberapa bagian yang menyebabkan multiple trauma terjadi.

"Sejak menjalani perawatan, dia dalam kondisi trauma di beberapa tempat atau multiple trauma. Cedera yang dialami ada di bagian kepala, paru-paru, dan perut," ujarnya Akbar kepada awak media, Senin (24/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, cedera bagian kepala dan paru-paru menjadi yang berpengaruh besar pada penurunan kondisi korban. Sejam masuk RSSA Malang, Farzah sudah dalam keadaan kritis.

"Jadi korban menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator selama dua minggu. Kondisinya sempat membaik, kemudian kembali menurun," kata Akbar.

ADVERTISEMENT

Sementara, Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medik dan Perawatan RSSA, dr Syaifullah Asmiragani menambahkan, saat kondisi membaik, korban dipindahkan dari ruang ICU menuju ruang HCU.

"Saat itu kan mulai membaik, kemudian kita pindah ke HCU, tapi berjalannya waktu memburuk, langsung kita tingkatkan lagi, kita pindah ke ICU," paparnya.

Syaifullah juga menyampaikan bahwa saat awal datang, muka korban memang bewarna kebiru-biruan.

"Seperti kena gas air mata gitu, mukanya seperti yang meninggal-meninggal itu. Berjalannya perawatan sudah berangsur berkurang, tapi tidak 100 persen," tandasnya.

Korban pun akhirnya dinyatakan meninggal pukul 22.50 WIB, Minggu malam (24/10/2022). Farzah menambah daftar jumlah korban tewas Tragedi Kanjuruhan menjadi 135 orang.




(dpe/dte)


Hide Ads