Presiden FIFA dan Jokowi Bahas Tragedi Kanjuruhan, Sepakati Sejumlah Poin

Kabar Sepakbola

Presiden FIFA dan Jokowi Bahas Tragedi Kanjuruhan, Sepakati Sejumlah Poin

Tim detikSepakbola - detikJatim
Selasa, 18 Okt 2022 16:31 WIB
Indonesian President Joko Widodo, right, talks with FIFA President Gianni Infantino during their meeting at Merdeka Palace in Jakarta, Indonesia, Tuesday, Oct. 18, 2022. (AP Photo/Achmad Ibrahim)
Presiden FIFA (kiri) dan Presiden Jokowi (kanan) sepakati beberapa hal pasca Tragedi Kanjuruhan. Foto: AP/Achmad Ibrahim
Surabaya -

Presiden FIFA Gianni Infantino tiba di tanah air Selasa (18/10/2022) siang. Kedatangannya langsung disambut Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta.

Kedatangan Presiden FIFA ini untuk membantu Indonesia memperbaiki tata kelola sepakbola Indonesia. Khususnya setelah Tragedi Kanjuruhan yang merenggut nyawa 133 orang dan melukai ratusan lainnya.

Dalam pernyataannya, Jokowi menyatakan bahwa FIFA mengucapkan belasungkawa kepada para keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Meski begitu, Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia tahun 2023 tetap aman dan akan terus berlanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Indonesia dan FIFA telah bersepakat untuk memperbaiki segala aspek yang berkaitan dengan keselamatan dalam pertandingan sepakbola. Baik untuk pemain maupun penonton. Dengan demikian, pertandingan itu bisa berjalan aman dan nyaman.

Berikut pernyataan lengkap Jokowi dilansir dari detikSepakbola:

ADVERTISEMENT

Hari ini saya bertemu dengan Presiden FIFA, Mr Gianni Infantino, dan tadi kami telah melakukan pembahasan penting mengenai sepakbola Indonesia pasca tragedi di Malang, 1 Oktober 2022.

Kami berdiskusi secara detail, dan dalam pertemuan itu Presiden FIFA mengungkapkan rasa duka dan simpati mendalam kepada keluarga korban dan menyatakan kepeduliannya atas tragedi yang terjadi.

Kami bersepakat bahwa tragedi ini menjadi pelajaran yang sangat penting bagi persepakbolaan Indonesia dan juga bagi dunia sepakbola. Dan jangan sampai kejadian ini terulang kembali, jangan sampai kegembiraan menonton pertandingan sepakbola berujung duka dan malapetaka.

Kami bersepakat untuk melakukan transformasi sepakbola Indonesia secara menyeluruh, memastikan semua aspek pertandingan berjalan sesuai dengan standar keamanan yang ditetapkan oleh FIFA. Baik penonton ataupun pemain harus terjamin keamanan dan keselamatannya.

Untuk itu kami sepakat mengkaji kembali kelayakan stadion dan menerapkan teknologi untuk membantu mitigasi aneka potensi yang membahayakan penonton maupun pemain.

Pemerintah bersama FIFA juga bersepakat untuk memastikan pertandingan Piala Dunia U-20 di Indonesia dapat berjalan dengan baik. Semua segi persiapan sampai dengan pelaksanaannya harus dipastikan berjalan sesuai dengan standar FIFA dan ditangani secara baik, secara profesional.

Kami juga bersama-sama mengkaji ulang para pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia. Pemerintah bersama dengan FIFA ingin memastikan proses transformasi sepakbola Indonesia berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Dengan demikian mari kita jadikan kesepakatan ini sebagai momentum perbaikan sistem persepakbolaan Indonesia agar sistem persepakbolaan Indonesia menjadi kebanggaan nasional dan tampil lebih baik di masa yang akan datang. Saya kira itu yang ingin saya sampaikan.




(hse/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads