Alasan Wanita Penjual Dawet Kanjuruhan Mundur dari PSI

Alasan Wanita Penjual Dawet Kanjuruhan Mundur dari PSI

Muhammad Aminudin - detikJatim
Kamis, 13 Okt 2022 19:06 WIB
Penjual dawet kanjuruhan
Suprapti, wanita yang ngaku penjual dawet di Kanjuruhan bersimpuh meminta maaf. (Foto: Dok. Tangkapan Layar/Twitter @AremaniaCulture)
Malang -

Suprapti Fauzie, wanita di balik suara viral penjual dawet yang menuding Aremania mabuk saat Tragedi Kanjuruhan mengajukan pengunduran diri dari PSI. Alasan pengunduran dirinya karena ia tidak ingin masalah yang sedang dihadapinya dikaitkan dengan partai.

PSI Kabupaten Malang mengakui bahwa Suprapti pemilik suara penjual dawet memang kadernya. Namun, setelah videonya meminta maaf kepada keluarga korban meninggal viral, wanita itu pun mengajukan pengunduran diri dari keanggotaan PSI.

Suprapti menyampaikan itu kepada Ketua DPD PSI Kabupaten Malang Yosea Suryo Widodo melalui telepon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi beliau (Suprapti) menghubungi saya. Karena viral dikaitkan dengan partai, maka beliau mengajukan mundur," ujar Yosea kepada detikJatim, Kamis (13/10/2022).

Kepada Yosea Suprapti mengatakan bahwa dirinya tidak ingin persoalan yang sedang dia hadapi saat ini dikait-kaitkan dengan PSI.

ADVERTISEMENT

"Beliau tidak ingin persoalan yang dihadapi dikaitkan dengan PSI, makanya kemudian mengajukan mundur," sambungnya.

Yosea sendiri mengaku hingga saat ini belum bertemu secara langsung dengan Suprapti. Namun sejak suara yang direkam dengan voice note WhatsApp miliknya viral, pihaknya hanya bisa saling berhubungan melalui telepon.

"Saya belum bertemu langsung sampai hari ini," tegasnya.

Mengenai status keanggotaan Suprapti saat ini, Yosea menjelaskan bahwa yang bersangkutan sebenarnya masih tercatat sebagai anggota berdasarkan database Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI.

"Jadi memang anggota, tapi pasif sejak 2020. Itu sesuai database di DPP. Dulu pernah mengajukan mundur, tapi prosesnya tidak berjalan sampai pencoretan hingga penarikan KTA," bebernya.




(dpe/dte)


Hide Ads