Gas air mata seharusnya bukan ditembak langsung ke arah massa. Gas air mata seharusnya ditembak ke atas atau atap. Meski gas air mata tersebut sudah kedaluwarsa.
"Jadi semakin banyak jumlahnya (Gas air mata), misalnya kesemprot sama ketumpahan (Efek) itu beda. Gas air mata seharusnya ditembakkan ke atap, bukan ke orang," kata Dokter spesialis mata RS Katolik Vincentius A Paulo Surabaya dan Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (Ubaya) dr Sawitri Boengas SpM saat dihubungi detikJatim, Rabu (12/10/2022).
Menurutnya, fungsi gas air mata untuk memecah kerumunan dan membuat massa lari. Jika salah arah saat menembakkan gas air mata, membuat risiko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fungsinya setahu saya untuk memecah kerumunan dan lari. Kalau salah arah, kalau mengenai wajah dengan jumlah banyak (Menembakkan gas air mata) dan terkena mata akan perih dan susah membuka mata," jelasnya.
Agar tidak merusak mata, tambah dia, pihaknya mengimbau agar menutup mata atau lebih baik menghindari kontak mata.
"Jika sudah terkena gas air mata, segera membilas dengan air yang banyak," tegasnya.
Jika ada yang terpapar, tegas Sawitri, sebaiknya perlu mengidentifikasi kandungan zatnya. Jika sifat asam atau basah, meskipun penanganan dengan membilas air, maka harus waspada jangka panjang.
"Bila bersifat basah, daya rusaknya ke bagian dalam mata lebih besar. Tapi keduanya bisa menimbulkan kerusakan juga kalau jumlah dan konsentrasinya sangat pekat," ujarnya.
Dan bagi yang sudah terpapar gas air mata kedaluwarsa atau tidak, segeralah mendapat penanganan yang memadai. Salah satunya dengan memberi obat-obatan. Sebab, bahan kimia yang terpapar mata menyerang mukosa atau lapisan kulit dalam mata.
"Kalau nggak sembuh sampai seminggu kemungkinan banyak yang terkena (gas air mata), tidak mendapat penanganan cepat dan diberi obat-obatan. Karena itu menyerang mukosa mata. Kalau mukosa terkena kelopak mata bagian dalam, banyak kelenjar memproduksi lapisan air mata. Kalau kurang permukaan mata, jadi kering dan merusak konjungtiva," pungkasnya.
(esw/fat)