Kementerian PUPR mulai melakukan pengecekan kondisi Stadion Kanjuruhan. Langkah ini sesuai instruksi Presiden Jokowi menunjuk PUPR melakukan audit kondisi bangunan stadion usai Tragedi Kanjuruhan menewaskan 132 korban.
Dari pantauan detikJatim, tim PUPR yang datang terlihat meneliti setiap sudut stadion, termasuk melakukan pengecekan seluruh akses pintu masuk dan keluar. Tim yang tengah bekerja sejak Selasa (11/10/2022) ini enggan memberikan keterangan kepada wartawan.
Tidak hanya memeriksa bagian dalam stadion saja, mereka juga memeriksa bagian luar. Mereka mendata setiap obyek termasuk mengukur lebar pintu. Sementara itu sepanjang pemeriksaan semua obyek di dalam stadion berlangsung tertutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan proses audit Stadion Kanjuruhan selesai pekan ini sesuai arahan Presiden Jokowi. Basuki mengatakan usai Kanjuruhan, audit dilanjutkan ke stadion-stadion lain.
"Jadi yang diminta oleh Pak Presiden telepon minggu ini selesai Kanjuruhan, setelah itu baru yang lain-lainnya, yang banyak suporternya. Yang dipakai liga 1, 2, 3, yang banyak suporternya itu yang diprioritaskan," kata Basuki kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (11/10/2022).
Basuki mengaku akan bertolak menuju Kanjuruhan, Kamis (13/10/2022) nanti. Basuki menjelaskan proses audit meliputi aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan stadion. Dia mencontohkan rehabilitasi Stadion GBK saat Asian Games. "Kamis saya baru kesana (Kanjuruhan)," pungkas Basuki.
Setidaknya 132 suporter meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam. Kepanikan terjadi saat polisi menembakkan gas air mati. Penonton berebut menuju pintu keluar stadion. Di situlah banyak jatuh korban jiwa dan luka. Hingga kini Tragedi Kanjuruhan mencapai 714 orang, dengan rincian 557 luka ringan, 26 luka berat, 132 meninggal dan 33 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
(mua/fat)