Dirut RSSA Sebut Korban Kanjuruhan yang Baru Meninggal Kondisinya Tak Stabil

Dirut RSSA Sebut Korban Kanjuruhan yang Baru Meninggal Kondisinya Tak Stabil

Faiq Azmi - detikJatim
Selasa, 11 Okt 2022 17:33 WIB
Plt Dirut RSSA Malang Kohar Hari Santoso ditemui di Grahadi Surabaya
Plt Dirut RSSA Malang Kohar Hari Santoso ditemui di Grahadi Surabaya. (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Plt Direktur Utama Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang Dr Kohar Hari Santoso membenarkan korban meninggal tragedi Kanjuruhan bertambah. Dengan adanya 1 orang korban meninggal, total korban tragedi Kanjuruhan menjadi 132 orang.

Kohar menyebutkan korban tambahan yang meninggal itu kondisinya tidak stabil.

"Iya (meninggal tambahan satu). Jadi memang kondisinya tidak stabil," kata Kohar di Grahadi Surabaya, Selasa (11/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Kohar, ada dua pasien yang kondisinya kritis saat dirinya mengecek RSSA tadi pagi. Satu di antaranya meninggal tadi pukul 14.22 WIB.

Lebih lanjut, Kohar menyampaikan hingga saat ini masih ada 6 pasien yang masih dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU).

ADVERTISEMENT

"Jadi kami masih merawat pasien di ICU 6, di ruang biasa tinggal 4. Di ICU kondisinya belum stabil. Kami beri perhatian khusus dan kami beri penanganan terbaik," ujarnya.

Ia juga sempat menyebutkan penyebab sejumlah pasien yang kritis tersebut. Di antaranya karena benturan, pendarahan, dan juga syok.

"Ada yang karena benturan, pendarahan, ada juga yang syok," ujarnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads