Soal Desakan Mundur, Iwan Bule Balik Tanya: Tahu Nggak Aturannya?

Soal Desakan Mundur, Iwan Bule Balik Tanya: Tahu Nggak Aturannya?

Muhammad Aminudin - detikJatim
Kamis, 06 Okt 2022 19:20 WIB
Ketua PSSI Iwan Bule bersama Ketua Komdis Erwin Tobing
Ketua PSSI Iwan Bule bersama Ketua Komdis Erwin Tobing (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang - Ketua PSSI Komjen Pol (Purn) Mochamad Iriawan atau Iwan Bule kembali datang ke Malang. Kali ini ia datang ke Stadion Kanjuruhan.

Saat Iwan Bule di sana, jurnalis kemudian menanyakan petisi di situs Change.org mengenai desakan dirinya mundur dari kursi Ketua PSSI. Kali ini, Iwan tidak tertawa, tapi ketus saat menjawab pertanyaan wartawan.

"Saya tidak tahu. Tanyakan saja kepada yang membuat petisi," jawab Iwan kepada wartawan di Stadion Kanjuruhan, Kamis (6/10/2022).

Menurut Iwan, pembuat petisi desakan agar dirinya mundur sebagai Ketum PSSI dinilai tak mengetahui aturan. Iwan pun balik bertanya apakah sudah mengetahui aturan itu.

"Karena aturannya sudah ada. Sudah tahu nggak aturannya? Sudah? Dibaca saja di situ (aturan)," tegasnya.

Iriawan mengungkapkan kehadirannya ke Kanjuruhan merupakan salah satu bentuk tanggung jawab, selain memberikan perhatian kepada keluarga korban. Menurut Iriawan, dalam situasi saat ini, justru dia harus menunjukkan tanggung jawab, bukan malah mundur.

"Ini bentuk tanggung jawab. Saya ini bukan, saya mundur, bukan. Tanggung jawab saya sampai hari ini di sini (Kanjuruhan) menemui korban, melihat ke lokasi. Saya berikan santunan, itu tanggung jawab saya," tandasnya.

Pantauan detikJatim di Stadion Kanjuruhan, Iwan tampak didampingi Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing. Di sana ia tampak berdoa di depan monumen patung singa Tegar Jawara yang berada di luar area Kanjuruhan.

Tak hanya itu, ia juga tampak berkeliling ke setiap pintu di stadion. Di setiap pintu itu, ia tampak memeriksa setiap sudut dan berdoa.

"Pertama, kami secara khusus hari ini mendoakan keluarga-keluarga saya yang menjadi korban Kanjuruhan ini, mendoakan secara khusus di hampir setiap pintu, terutama pintu yang banyak korban," ucapnya.


(abq/iwd)


Hide Ads