Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita belum kunjung menampakkan batang hidungnya usai Tragedi Kanjuruhan. Ia disebut-sebut menjadi salah satu orang yang bertanggung jawab dalam tragedi yang memakan 131 orang meninggal dunia itu.
Ia dituding bertanggung jawab karena belakangan diketahui menolak rekomendasi surat dari Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat untuk memajukan jadwal laga Arema FC kontra Persebaya. detikJatim memperoleh salinan surat dari Polres Malang tersebut.
Berdasarkan surat rekomendasi dari Polres Malang itu, diketahui laga Arema FC versus Persebaya terdapat usulan mempercepat jadwal pertandingan ke sore hari. Surat tertanggal 18 September 2022 ditandatangani langsung Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surat ini merupakan rujukan atas surat Panpel Arema FC Nomor:014/PANPEL/ARM/IX/2022 tanggal 12 September 2022 perihal rekomendasi pertandingan dan bantuan keamanan pertandingan sepakbola antara Arema FC vs Persebaya Surabaya. Dalam rujukan itu, terdapat perkiraan intelijen singkat soal kerawanan laga Arema FC vs Persebaya.
Namun surat rekomendasi untuk memajukan laga dari Polres Malang yang disampaikan melalui Panpel Arema FC dan Persebaya ditolak oleh PT LIB. Surat itu tertanggal 19 September yang diteken langsung Dirut Akhmad Hadian Lukita.
"Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas, maka perkenankanlah kami PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) menyampaikan bahwa meminta kepada Klub Arema FC untuk berkoordinasi secara optimal kepada pihak keamanan dalam hal ini khususnya dengan KAPOLRES Malang untuk TETAP melaksanakan pertandingan BRI Liga 1-2022/2023 NP 96 antara Arema FC vs PERSEBAYA Surabaya DILAKSANAKAN SESUAI DENGAN JADWAL YANG TELAH DITENTUKAN," demikian bunyi surat PT LIB.
Polisi Rencanakan Periksa Dirut PT LIB
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Dedy Prastyo mengatakan pihaknya tengah melakukan investigasi terhadap Tragedi Kanjuruhan. Dedy mengatakan tim investigasi juga akan melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang terkait dengan pertandingan.
Mereka yang akan diperiksa adalah Direktur Liga Indonesia Baru (LIB), Ketua PSSI Jatim, ketua panpel, dan Kadispora Jatim. Dedi menyebut investigasi ini akan dilakukan secara hati-hati.
"Tim investigas dari Bareskriim akan melakukan pemeriksaan dari Direktur LIB, ketua PSSI Jatim, ketua panpel Arema, Kadispora Jatim," kata Dedy.
Namun, hingga hari keenam sejak tragedi, Hadian Lukita diketahui belum sekalipun tampil di publik. Padahal dirinya sekaligus Broadcaster Indosiar merupakan pihak yang kekeh meminta jadwal laga Arema FC dan Persebaya tetap dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB.
(abq/iwd)