Aremania Deadline Seminggu Ungkap Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Ini Kata Jokowi

Aremania Deadline Seminggu Ungkap Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Ini Kata Jokowi

Muhammad Aminudin - detikJatim
Rabu, 05 Okt 2022 16:36 WIB
Malang - Fans Arema FC, Aremania memberi deadline seminggu untuk mengungkap tersangka di balik Tragedi Kanjuruhan. Presiden Joko Widodo pun menjawab hal ini. Jokowi mengatakan, dirinya telah meminta tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) melakukan investigasi secepatnya.

"Kalau tim gabungan independen itu satu bulan, saya minta secepatnya tidak sampai satu bulan," ungkap Jokowi usai meninjau Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (5/10/2022).

Tak hanya itu, Jokowi juga memberi deadline dilakukan audit di Stadion Kanjuruhan. Jokowi sempat meninjau kondisi pintu di Stadion Kanjuruhan yang tertutup.

Ia ingin stadion memiliki standar yang baik mulai dari gate tempat keluar penonton hingga tangga dan kursinya. Hal ini demi keselamatan penonton. Ia pun mencontohkan Stadion Gelora Bung Karno (GBK)

"Kalau untuk audit stadion juga sama satu bulan juga. Karena kalau saya lihat kalau kita lihat di GBK (stadion) penonton 80 ribu orang dibuka 15 menit semua sudah bisa keluar. Sama, saya kira standar itu yang kita miliki," imbuhnya.

Sebelumnya, Jokowi sempat menyinggung soal pintu stadion yang terkunci saat tragedi berlangsung. Tak hanya menyinggung soal pintu yang terkunci, Jokowi juga menyebut tangga di stadion yang terlalu tajam.

Hal inilah yang memperparah jatuhnya korban saat terjadi kepanikan di tengah guyuran gas air mata petugas usai laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10) malam.

"Itu nanti tim gabungan independen pencari fakta yang harus melihat secara detail, tetapi sebagai gambaran, tadi saya melihat bahwa problemnya ada di pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam ditambah kepanikan yang heboh," jelas Jokowi.

Untuk itu, Jokowi mengatakan, pihaknya telah meminta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono segera mengaudit Stadion Kanjuruhan hingga seluruh stadion di Indonesia. Audit ini untuk mengetahui kondisi stadion. Jika kondisinya kurang baik, Jokowi ingin segera dilakukan revitalisasi agar kejadian serupa tak terjadi di stadion lain.

"Yang paling penting nanti seluruh bangunan stadion akan diaudit Kementerian PU," tambahnya.

Sementara itu, Jokowi didampingi Menko Polhukam Mahfud Md, Menteri PMK Muhadjir Effendy, Menpora Zainuddin Amali, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Wali Kota Malang Sutiaji hingga Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta. (hil/fat)



Hide Ads