Golkar Jatim Desak Penanganan Terbaik ke Korban Tragedi Kanjuruhan Malang

Golkar Jatim Desak Penanganan Terbaik ke Korban Tragedi Kanjuruhan Malang

Faiq Azmi - detikJatim
Minggu, 02 Okt 2022 15:42 WIB
Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji
Foto: (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Ratusan suporter Aremania menjadi korban jiwa dalam tragedi kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (2/10/2022) malam. Hingga berita ini diturunkan, ada 174 orang tewas, di antaranya 2 polisi, 298 luka ringan dan 11 luka berat.

Ketua DPD Golkar Jatim, M Sarmuji menyatakan duka paling mendalam atas kejadian tersebut. Ia berharap tragedi Kanjuruhan menjadi yang terakhir di sepakbola Indonesia.

"Semoga kejadian ini menjadi yang terakhir dalam dunia olahraga kita karena olahraga semestinya menjadi tempat tumbuhnya keakraban dan persaudaraan. Sepakbola adalah perekat persaudaraan," kata Sarmuji kepada detikJatim, Minggu (2/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sarmuji menyatakan, pemerintah setempat harus memberikan penanganan terbaik untuk para korban, termasuk yang masih dirawat. Ada sebanyak 180 orang yang masih dirawat sampai dengan saat ini.

Selain itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini juga meminta pemerintah dan pihak klub memberikan santunan kepada keluarga korban, khususnya yang meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

"Meminta kepada pemerintah untuk memberikan penanganan yang baik dan santunan kepada para korban serta melakukan penyelidikan atas jatuhnya banyak korban jiwa," tegasnya.

Sarmuji mengungkapkan, sebenarnya saat ini sepakbola Indonesia sudah berangsur membaik, di mana Timnas Indonesia mulai menunjukkan torehan-torehan positif.

"Tidak ada sepakbola seharga nyawa. Ini harus menjadi intropeksi bersama seluruh stakeholder baik di level klub, panitia, hingga PSSI. Jangan sampai kejadian ini terulang, ini yang terakhir," tandasnya.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads