Sabtu (1/10) malam terjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan. Hingga saat ini, korban tewas akibat tragedi tersebut mencapai 174 orang berdasarkan data yang disampaikan Wagub Jatim, Emil Dardak.
Pantauan detikJatim pada Minggu (2/10/2022) sekitar pukul 13.00 WIB, banyak kerusakan yang tampak di Stadion Kanjuruhan. Di pintu masuk stadion ada tiga bangkai mobil yang belum dievakuasi.
Tiga mobil itu terdiri dari dua sedan dan satu truk Brimob. Di lokasi sudah terpasang garis polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Batu berserakan di luar stadion. Sementara di dalam stadion masih ada dua mobil K9 yang juga rusak.
Akses jalan masuk dipersempit. Cuma bisa dilalui sepeda motor.
Detik-detik Tragedi Kanjuruhan
Laga Arema FC vs Persebaya digelar pada Sabtu (1/10/2022) pukul 20.00 WIB. Usai laga terjadi kerusuhan yang menelan banyak korban jiwa.
Big match tersebut berakhir pada pukul 22.04 WIB. Seperti pada laga-laga sebelumnya, usai laga, segenap pemain Arema berkumpul untuk menyapa Aremania di tribun.
Satu menit berselang, skuad Arema menuju ke ruang ganti. Namun sejumlah suporter turun ke lapangan. Menurut Kapolda Jatim Nico Afinta, ada ribuan suporter yang turun ke lapangan.
"Kami juga ingin menyampaikan bahwa dari 40.000 penonton yang hadir kurang lebih, tidak semuanya anarkis, tidak semuanya kecewa, hanya sebagian yaitu sekitar 3 ribuan yang masuk turun ke tengah lapangan. Sedangkan yang lainnya tetap di atas (tribun)," kata Nico," Sabtu (2/10/2022).
Pihak kepolisian mencoba mendorong suporter dari lapangan. Namun suporter yang turun malah lebih banyak.
Sehingga pada pukul 22.09 WIB, polisi menembakkan gas air mata. Awalnya, gas air mata hanya ditembakkan di area lapangan.
Namun setelah itu, polisi menembakkan gas air mata ke arah tribun 11 dan 12. Gas air mata ditembakkan berulang kali.
Suporter di tribun panik. Mereka mulai bergerak menuju pintu keluar untuk menyelamatkan diri masing-masing.
Karena berdesak-desakan, Sehingga banyak suporter terjatuh dan terinjak-injak. Banyak juga yang pingsan.
Mereka yang pingsan lalu dievakuasi oleh suporter lainnya ke luar stadion.
Sekitar pukul 22.30 WIB, tampak banyak suporter yang sudah terkapar. Ambulans datang silih berganti untuk mengangkut para korban ke sejumlah rumah sakit.
(sun/bdh)