Suporter Wanita Asal Gresik Turut Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan

Suporter Wanita Asal Gresik Turut Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Minggu, 02 Okt 2022 13:49 WIB
Kerusuhan Suporter di Malang, Satu Suporter Wanita Asal Gresik Tewas
Foto: Istimewa
Gresik -

130 Orang tewas dalam kerusuhan usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Dari ratusan korban meninggal, ada warga dari Kabupaten Gresik.

Dari informasi yang dihimpun detikJatim, korban bernama Hadiyatus Traniah. Wanita berusia 24 tahun warga Banyururip, Ujungpangkah, Gresik ini dikabarkan meninggal melalui grup whatsapp.

Hadiyatus menyelesaikan studi di perguruan tinggi Universitas Islam Malang (Unisma) program sarjana pendidikan guru Madrasah Ibtidaiyah (MI). Hadiyatus wisuda periode 64.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perangkat Desa Banyuurip Muhammad Khizam mengatakan hingga kini warga masih berada rumah duka di Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik. Warga membacakan lantunan ayat suci Al-Quran untuk korban.

"Saat saya datang ke kediaman rumah duka. Pihak keluarga tidak ada yang mengetahui kronologi meninggalnya korban," kata Khizam saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Minggu (2/10/2022).

ADVERTISEMENT

"Tahunya baru tahu saat jenazah tiba di rumah. Jenazahnya disucikan sampai Gresik tadi pukul 07.30 WIB," tambah Khizam.

Khizam menambahkan, beberapa perangkat desa sudah menyiapkan mobil ambulance Rencananya jenazah akan dimakamkan di pemakaman Desa Pangkah Kulon.

"Baru beberapa tahun wisuda, aktivitas ngajar les privat. Bersama saudaranya di Malang. Dua bersaudara," imbuhnya.

Sementara Bupati Kabupaten Gresik, Fandi Ahmad Yani membenarkan hal itu. Pihaknya akan mendata kembali siapa saja warga Gresik yang menjadi korban insiden Kanjuruhan.

"Iya 1 orang. Tapi kita cek dulu, nanti kita data berapa orang yang berangkat ke sana. Yang selamat berapa, yang tidak berapa," kata pria gang akrab dipanggil Gus Yani ini.

Sebelumnya, pertandingan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya berakhir 2-3 untuk tim tamu berakhir ricuh seusai laga. Ribuan suporter Arema FC turun ke lapangan meluapkan emosi karena timnya kalah.

Sebanyak 130 orang tewas dalam insiden ini. Selain 130 orang tewas, 180 korban lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit. Tragedi ini menjadi kabar duka bagi dunia sepakbola Tanah Air. Hal itu diungkapkan Kadinkes Malang Malang drg Wiyanto Wijoyo.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Kata Courtois soal Madrid Ketemu PSG di Semifinal Piala Dunia Antarklub"
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/fat)


Hide Ads