Korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Sabtu (1/10/2022) menjadi 129 orang. Sebanyak lebih dari 180 orang korban masih menjalani perawatan.
Data yang didapat detikJatim hingga pukul 06.30 WIB, jumlah suporter yang meninggal versi Kadinkes Kabupaten Malang masih sebanyak 125 orang plus dua polisi. Sementara korban dirawat dari sebelumnya 180 orang menjadi 186 orang.
Terbaru, Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur menyatakan ada sebanyak 129 korban yang meninggal akibat kerusuhan yang terjadi di stadion tersebut hingga pukul 09.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi update yang terkonfirmasi 129 korban dinyatakan meninggal dunia," ujar Khofifah di Mapolres Malang, Minggu (10/9/2022).
Khofifah menjelaskan saat ini sudah teridentifikasi sebanyak 18 korban meninggal di Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang. Menurutnya, masih ada cukup banyak korban yang sedang dalam proses idenfitikasi.
"Tadi yang sudah 18 orang di Rumah Sakit Syaiful Anwar. Tapi Pak Dirut menyebutkan rencananya masih ada pengiriman lagi korban yang belum teridentifikasi. Insyaallah kami semua bekerja keras berkoordinasi dengan seluruh stakeholder," ujarnya.
(dpe/sun)