Salah satu rumah sakit rujukan adalah RS Wafa di Jalan Panglima Sudirman, Kepanjen. Dari pengamatan detikJatim, Minggu (2/10/2022), RS Wafa dipenuhi banyak suporter Arema FC. Mereka memenuhi RS baik di dalam dan di luar.
Mereka menunggui rekan atau keluarga mereka yang menjadi korban kericuhan. Ambulans juga terlihat mondar-mandir membawa puluhan korban kericuhan pertandingan di Stadion Kanjuruhan.
Paramedis juga terlihat sibuk ke sana kemari menangani para korban yang terus berdatangan.
Selain RS Wafa, para suporter yang menjadi korban juga dibawa ke RS Teja Husada dan RSUD Kanjuruhan.
Kericuhan sendiri bermula saat para suporter menyerbu lapangan usai timnya kalah melawan Persebaya. Banyaknya suporter yang menyerbu lapangan direspons polisi dengan menghalau dan menembakkan gas air mata. Gas air mata juga ditembakkan ke arah tribun. Tembakan gas air mata tersebut membuat para suporter panik dan berlarian.
(abq/iwd)