Kenalan dengan Bacuya, Maskot Piala Dunia U-20 2023

Kenalan dengan Bacuya, Maskot Piala Dunia U-20 2023

Tim detikSport - detikJatim
Senin, 19 Sep 2022 13:37 WIB
Maskot Piala Dunia U-20 2023 Bacuya (kanan) saat parade perkenalan maskot Piala Dunia U-20 2023 pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) di kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (18/9/2022). PSSI bersama FIFA memperkenalkan maskot Piala Dunia U-20 2023 Bacuya dengan karakter badak Jawa yang mengenakan jersey Timnas Indonesia berwarna merah putih. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom.
Bacuya/Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA
Surabaya -

Maskot Piala Dunia U-20 2023 sudah diperkenalkan secara resmi. Yakni badak Jawa bernama Bacuya.

Bacuya diperkenalkan saat Car Free Day di Jakarta, Minggu (18/9/2022). Acara tersebut dihadiri Menpora Zainudin Amali, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Direktur Turnamen FIFA Jaime Yarza.

"Pagi ini kita meluncurkan maskot sebagaimana teman-teman sudah diketahui kalau pada 17 Agustus sudah ada logo, dan hari ini maskot," kata Amali dikutip detikSport.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bacuya adalah akronim dari Badak Cula Cahaya. Bacuya tampil dengan tanduk warna-warni

Bacuya diartikan sebagai figur pembela yang memperjuangkan anak muda untuk bersenang-senang dan berekspresi. Juga sebagai penjaga talenta muda dan mercusuar untuk masa muda.

ADVERTISEMENT

Amali menjelaskan, peluncuran maskot penting sebagai bagian dari keseriusan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023.

"Kami akan melakukan (kegiatan) ini sebaik-baiknya sebagai tuan rumah. Tentu kami akan menyiapkan segala sesuatunya sebagai tuan rumah yang dibutuhkan untuk event ini, dan kami akan berikan kesan yang baik supaya bisa menjadi kenangan bagi 23 negara lainnya mendatang," ujar Menpora.

"Hospitality akan kami maksimalkan di beberapa tempat yang sudah kami siapkan, tentu ini kerja keras kita semua, Ketua Umum PSSI dan semuanya. Ini berkat PSSI dan semuanya sehingga kita bisa mendapatkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah ini," imbuh Menpora asal Gorontalo tersebut.

Mochamad Iriawan bangga dapat memperkenalkan Bacuya kepada pecinta sepakbola di seluruh dunia.

"Bacuya adalah milik semua orang, bukan hanya Indonesia. Menjadi tuan rumah FIFA U-20 World Cup akan berdampak besar bagi pertumbuhan sepakbola di Indonesia dan Asia Tenggara, dan Bacuya akan menginspirasi generasi baru penggemar sepakbola," kata Iriawan.

Sementara Jaime Yarza berharap, Bacuya akan menarik penonton yang lebih muda, dalam turnamen yang menjadi fondasi kokoh dalam pengembangan bintang muda sepakbola di seluruh dunia.

"Bacuya akan berperan penting dalam mengajak anak-anak dan keluarga untuk datang ke stadion dan melihat para pesepakbola muda terbaik dunia berkompetisi menuju kejayaan tahun depan," pungkas Jaime.




(sun/sun)


Hide Ads