Azrul Ananda Mundur, Eri Cahyadi Berharap Persebaya-Bonek Bersinergi

Azrul Ananda Mundur, Eri Cahyadi Berharap Persebaya-Bonek Bersinergi

Esti Widiyana - detikJatim
Sabtu, 17 Sep 2022 16:58 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ditemui di Balai Kota
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ditemui di Balai Kota. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya - Azrul Ananda memutuskan mundur dari posisi CEO Persebaya. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan bahwa pemkot tidak bisa menjadi penengah dan mencampuri keputusan itu karena Tim Bajul Ijo kini sudah menjadi perusahaan perseroan terbatas (PT).

"Persebaya ini sudah menjadi PT bukan lagi amatir, kalau amatir seperti dulu masuk di Pemda Surabaya. Kalau terkait PT kami tidak bisa mencampuri, karena PT sudah perusahaan dan di situ sudah ada direksi dan macam-macam, yang tidak bisa dicampuri orang lain. Sehingga ini jadi permasalahan," kata Eri di Balai Kota Surabaya, Sabtu (17/9/2022).

Meski begitu, Eri berharap Persebaya dan suporter bisa bersinergi satu sama lain. Sebab, Surabaya membutuhkan sinergi yang kuat layaknya saudara. Ketika ada yang jatuh, sebagai saudara maka harus menopang dan mengangkat kembali saudaranya menjadi kekuatan yang besar dan luar biasa.

"Kami berharap dan berdoa semoga Bonek dan Persebaya ini saling bersinergi. Satu sisi Persebaya ini bisa mendengarkan keinginan Bonek, dan Bonek bisa memberikan semangat kepada Persebaya untuk bangkit," ujarnya.

Pada Jumat (16/9) itu Eri sudah menyampaikan kepada manajemen Persebaya untuk mengajak duduk bersama suporter. Membicarakan secara baik-baik. Sebab Eri tak memungkiri bahwa Persebaya sudah beberapa kali kalah saat pertandingan.

"Bonek iku apik-apik areke (Bonek itu baik-baik orangnya). Tapi kan ini akumulasi dari beberapa yang kalah terus. Ya mungkin sedikit kecewa. Jadinya harus bisa menengahi (Persebaya). Saya yakin Bonek baik-baik," jelasnya.

Eri juga sudah menyampaikan permohonan maaf kepada Bupati Sidoarjo setelah kejadian ricuh di Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS), Kamis (15/9) malam. Ia pun telah meminta maaf kepada warga Sidoarjo atas peristiwa tersebut.

"Karena bagaimana pun Bonek adalah saudara saya. Aku bapake Suroboyo, aku yo bapake Bonek. Saya kemarin sudah sampaikan ke Sidoarjo, jalok sepuro (minta maaf), warga Sidoarjo saya minta maaf. Tapi Insyaallah ini reaksi Bonek sesaat. Kami sudah koordinasi untuk membangun kembali," ujarnya.

Eri kembali mengingatkan kepada manajemen Persebaya, ketika terjadi hal serupa di masa mendatang agar mengajak para suporter duduk bersama dan bicara dari hati ke hati.

"Ke depannya, saya menyampaikan ke manajemen, ajak lah (para Bonek) bicara dari hati ke hati. Karena sejatinya Bonek itu keras di depan tapi hatinya baik dan lembut," katanya.


(dpe/sun)


Hide Ads