Mundurnya Presiden Persebaya Azrul Ananda Usai Didemo Suporter

Mundurnya Presiden Persebaya Azrul Ananda Usai Didemo Suporter

Tim detikJatim - detikJatim
Jumat, 16 Sep 2022 18:06 WIB
Azrul Ananda didampingi manajer Persebaya Yahya Alkatiri saat jumpa pers
Foto: Azrul Ananda (kiri) menyatakan mundur dari CEO Persebaya didampingi Manajer Persebaya Yahya Alkatiri (kanan)/ (dok. detikJatim)
Surabaya -

Azrul Ananda resmi mengundurkan diri dari posisi Presiden sekaligus CEO Persebaya. Keputusan ini diumumkan usai evaluasi hasil laga Persebaya melawan RANS Nusantara dan mempertimbangkan reaksi suporter yang tak terima karena kekalahan Persebaya.

"Saya akan mundur dari CEO Persebaya," kata Azrul di kantor Persebaya di kawasan Sutos, Jumat (16/9/2022).

Azrul menambahkan, meski mundur, dia meminta para pemain dan official tak perlu khawatir. Sebab, manajemen akan tetap menuntaskan kinerja hingga akhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan menuntaskan, jangan khawatir para pemain, jangan kuatir para pelatih. Kita akan tuntaskan semuanya tanpa keluhan-keluhan atau apa-apa.

"Kita akan terus men-support tim ini (Persebaya) sebaik mungkin, meraih hasil sebaik mungkin sampai akhir musim," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Azrul Puji dan Berterima Kasih kepada Yahya

Selain meminta maaf kepada Bonek, Azrul juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Terutama kepada Yahya, yang duduk di sampingnya.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Yahya. Saya kenal Yahya sejak 2004. Yahya ini termasuk yang pertama membantu bikin regulasi untuk Persebaya," kata Azrul.

"Dia ikut menjalani susahnya membina junior-junior. Alhamdulillah sampai hari ini, tim junior kita tetap perform. Saya mengucapkan terima kasih," imbuhnya.

Azrul juga mengapresiasi orang-orang di manajemen yang memilih bertahan di Persebaya, meski banyak godaan dari luar melanda. Mulai dari tawaran gaji lebih besar dan lain-lain.

Baca keterangan Azrul Ananda soal CEO Persebaya selanjutnya

Buntut Demo Suporter Persebaya

Jumpa pers Azrul ini merupakan buntut dari hasil evaluasi usai laga Persebaya menghadapi RANS Nusantara. Dalam laga itu, Bajul Ijo tumbang dengan skor 1-2.

Hasil itu kemudian memantik para suporter menginvasi dan melakukan perusakan di lapangan Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Tak hanya itu, kantor Persebaya di kawasan Sutos juga menjadi sasaran para suporter yang kecewa.

Suporter tak terima karena Persebaya menelan hat-trick kekalahan di Liga 1. Mereka kemudian menuntut manajer hingga presiden Persebaya untuk keluar atau out.

Dalam demo tersebut, suporter meneriakkan sejumlah tuntunan. Suporter meminta Azrul mundur. Serta meminta Manajer Persebaya, Yahya Hasan Alkatiri juga keluar.

Persebaya akan Diserahkan ke Siapa?

Menurut Azrul, usai pengunduran dirinya sebagai CEO, posisinya akan diserahkan kepada pihak selanjutnya yang diharapkan lebih baik dari dirinya. Dia tak menyebutkan siapa yang akan menggantikannya.

"Setelah itu nanti akan serahkan kepada pihak yang kami harapkan lebih baik daripada saya dan kita sudah sepakat dari dulu kan kita selalu komit sampai akhir musim," tukas Azrul.



Hide Ads