.webp)
Pertandingan Persik Kediri melawan Arema FC di Stadion Brawijaya Kediri sore nanti dijaga ketat oleh aparat. Sebanyak 1.500 personel Polri dan TNI dikerahkan untuk mengantisipasi gelombang suporter.
Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi mengatakan, pengamanan melibatkan jajaran Polresta Kediri, Kodim 0809, Batalyon 521, dan Brigif Mekanis 16.
"Pengamanan kami siapkan 1.500 personel," kata Wahyudi kepada detikJatim, Sabtu (17/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka mengamankan titik-titik yang rawan di sekitar Stadion Brawijaya dan jalur lain yang menjadi perlintasan suporter. Termasuk di antaranya fasilitas umum seperti SPBU.
Sejumlah kendaraan polisi dan TNI terlihat hilir mudik untuk melakukan pemantauan di sekitar stadion hingga melakukan penjagaan di sejumlah titik.
Wahyudi mengatakan, pengamanan ini melibatkan jajaran kepolisian di Malang Raya, Blitar Raya, dan Kediri Raya. Mereka bertugas menyekat sejumlah jalur antarkota untuk mencegah masuknya suporter Arema ke Kediri.
Berdasarkan pengamatan detikJatim di lokasi, terlihat pula puluhan anggota Satsabhara Polda Jatim yang bersiaga di sekitar Stasiun Kota Kediri.
"Kami mohon agar suporter (Arema) tidak ke sini. Sudah ada kesepakatan bersama bahwa pertandingan digelar tanpa away. Artinya, bila ada pertandingan di Kediri, Aremania tidak ke sini. Demikian pula sebaliknya," kata Wahyudi.
Laga Persik Kediri kontra Arema FC akan berlangsung pukul 16.00 WIB nanti. Laga itu sangat krusial bagi Persik untuk mengangkat posisi mereka di klasemen sementara di Liga 1.
(dpe/sun)
