Alasan Pemuda Madiun Jual Channel Telegram ke Admin Bjorka

Alasan Pemuda Madiun Jual Channel Telegram ke Admin Bjorka

Sugeng Harianto - detikJatim
Sabtu, 17 Sep 2022 12:58 WIB
Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH (21) merupakan pemuda Madiun tersangka kasus Bjorka. Ia sempat menghilang pada Jumat (16/9) sekitar pukul 13.00 WIB.
Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH (21) dan ibunya/Foto file: Sugeng Harianto/detikJatim
Madiun -

Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH (21) menjual channel Telegram ke admin Bjorka seharga US$100. Lantas, apa alasannya?

"Dibeli seharga 100 Dolar. Karena ekonomi," kata MAH kepada detikJatim, Sabtu (17/9/2022).

MAH mengaku ingin membantu orang tua untuk membayar utang. Faktor ekonomi jadi alasan utama MAH melepas menjual channel telegram @bjorkanism.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ingin membantu orang tua terhimpit ekonomi. Itu saja alasannya," jelas MAH.

MAH menambahkan, uang hasil penjualan channel telegram juga digunakan untuk membayar angsuran sepeda motor. Sebab, gajinya sebagai pelayan kios es hanya Rp 740 ribu per bulan.

ADVERTISEMENT

"Selain membantu orang tua juga untuk membayar angsuran sepeda motor Rp 800 ribu. Gaji kerja jual es hanya Rp 740 ribu," ungkapnya.

Sang ibu, Suprihatin membenarkan, keluarganya terhimpit masalah ekonomi. "Terhimpit ekonomi yang jelas," terangnya.

MAH sudah tiga tahun bekerja sebagai pelayan kios es di Pasar Pintu, Kecamatan Dagangan. Ia bisa membeli ponsel setelah menabung sekitar setahun.

"Kerja hampir tiga tahun dan menabung setahun baru beli ponsel yang dibeli seseorang itu," terangnya.

Data yang dihimpun detkJatim, MAH merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.




(sun/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads