Azrul Ananda resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi CEO dan Presiden Persebaya. Keputusan ini diumumkan usai evaluasi hasil laga Persebaya melawan RANS Nusantara.
Jumpa pers Azrul ini merupakan buntut dari hasil evaluasi usai laga Persebaya menghadapi RANS Nusantara. Dalam laga itu Bajul Ijo tumbang 1-2.
Hasil ini kemudian memantik para suporter turun ke lapangan dan melakukan perusakan di lapangan Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Tak hanya itu, kantor Persebaya dan store di Surabaya Town Square (Sutos) juga menjadi sasaran para suporter yang kecewa.
Suporter tak terima karena dalam tiga kali pertandingan, Persebaya menelan hat-trick kekalahan di Liga 1. Mereka kemudian menuntut manajer hingga presiden Persebaya untuk out.
Baca juga: Presiden Persebaya Azrul Ananda Mundur! |
"Saya akan mundur dari CEO Persebaya," kata Azrul di kantor Persebaya di Sutos, Jumat (16/9/2022).
Azrul menambahkan meski mundur, namun ia meminta para pemain dan official tak usah khawatir. Karena manajemen akan tetap menuntaskan kinerja hingga akhir.
"Kita akan menuntaskan, jangan khawatir para pemain, jangan kuatir para pelatih. Kita akan tuntaskan semuanya tanpa keluhan-keluhan atau apa-apa.
"Kita akan terus men-support tim ini (Persebaya) sebaik mungkin, meraih hasil sebaik mungkin sampai akhir musim," tambahnya.
Menurut Azrul, usai pengunduran dirinya sebagai CEO, posisinya akan diserahkan kepada pihak selanjutnya yang diharapkan lebih baik dari dirinya. Tak disebutkan siapa yang akan menggantikannya.
"Setelah itu nanti akan serahkan kepada pihak yang kami harapkan lebih baik daripada saya dan kita sudah sepakat dari dulu kan kita selalu komit sampai akhir musim," tukas Azrul.
(abq/iwd)