Kutukan Arema Setiap Juara Piala Presiden

Liga 1

Kutukan Arema Setiap Juara Piala Presiden

Muhammad Aminudin - detikJatim
Rabu, 24 Agu 2022 15:17 WIB
Arema FC menjadi juara di Piala Presiden 2022. Itu trofi ketiga yang diraih tim Singo Edan sepanjang sejarah Piala Presiden.
Foto: Istimewa (dok.Instagram Arema FC)
Malang -

Penampilan Arema FC di awal Liga 1 2022/2023 tak sekuat saat berlaga di turnamen Piala Presiden 2022 hingga menjadi juara. Hingga pekan kelima, Arema tertahan di urutan kesembilan dalam klasemen sementara.

Di Liga 1 musim 2017 dan 2019, Arema finish di urutan sembilan dalam klasemen akhir. Sama seperti musim ini, di dua musim itu Arema juga menjuarai Piala Presiden.

Maka dari itu, saat ini Arema dinilai tengah terkena kutukan usai menjuarai Piala Presiden 2022. Apakah tim berjuluk Singo Edan juga akan finish di urutan sembilan dalam klasemen akhir musim ini?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas bagaimana Arema FC menanggapi mitos atau kutukan tersebut. Manajer Arema FC Ali Rifki meminta skuad membuang jauh-jauh, soal mitos yang selalu dikaitkan dengan Arema FC.

Karena dengan semangat dan keyakinan, Arema bisa mengalahkan dan memetik kemenangan di setiap laga.

ADVERTISEMENT

"Hindari mitos-mitos yakin kepada Allah SWT. Kita insyaallah menang," kata Ali Rifki, Selasa (23/7/2022).

Terpisah, Media Officer Arema FC Sudarmaji menjelaskan, prestasi di Piala Presiden tidak dapat dijadikan acuan. Karena format dan momentumnya berbeda.

"Format dan momennya yang berbeda," terang Sudarmaji.

Sudarmaji menilai, Liga 1 merupakan kompetisi panjang, jauh berbeda dengan turnamen pramusim seperti Piala Presiden. Pihaknya pun meminta itu agar tak dijadikan mitos, karena sepakbola berjalan dinamis.

"Sebab, ini kompetisi panjang sekaligus mohon jangan dijadikan mitos, sebab sepakbola dinamis," ujarnya.

Sudarmaji mengungkapkan, manajemen akan lebih proaktif untuk melakukan evaluasi kepada tim. Langkah itu demi memperbaiki performa tim, terlebih usai kekalahan saat melawan PSM Makassar.

"Kami akan lebih proaktif melakukan evaluasi tim," terang Sudarmaji.

Sudarmaji juga mengaku, banyak tuntutan serta kritik yang dialamatkan kepada manajemen terkait pelatih. Masukan tersebut akan dijadikan bahan pembahasan oleh manajemen.

"Banyak tuntutan dan kritik yang masuk ke manajemen terkait performa pelatih. Maka masukan itu akan kami juga jadikan saran untuk disampaikan dan dibahas oleh manajemen," pungkas Sudarmaji.

(abq/sun)


Hide Ads