.webp)
Liga 2 akan dibagi menjadi 3 wilayah. Pembagian wilayah dan jadwal kick off Liga 2 pun sudah ditetapkan oleh PT Liga Indonesia Baru sebagai operator liga.
Persela mengaku siap menjalani Liga 2 dengan format 3 wilayah. Pelatih Persela Fakhri Husaini menyambut baik kepastian pembagian wilayah dan jadwal kompetisi yang sudah ditetapkan PT LIB ini.
Menurutnya, kepastian jadwal akan membuat semua peserta Liga 2 lebih fokus menghadapi pertandingan perdana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bagus untuk semua peserta Liga 2, sehingga fokus latihan bisa terkonsentrasi untuk menghadapi pertandingan pertama," kata Fakhri usai laga uji coba melawan Persedikab Kabupaten Kediri di Stadion Surajaya Lamongan, Sabtu (20/8/2022).
"Kami masih memilik waktu efektif sekitar seminggu untuk mempersiapkan diri," imbuhnya.
Bagi Fakhri, tidak ada tim yang mendominasi di Liga 2. Semua tim, terang Fakhri, memiliki kekuatan yang sama sehingga persaingan akan lebih kompetitif.
"Di liga ini saya melihat tidak ada tim yang mendominasi. Sebagian besar materi tim bukan skuad lama mereka. Mereka membentuk tim baru sama seperti Persela. Ini akan membuat Liga 2 nanti akan sangat kompetitif," ujarnya.
Di tengah mepetnya jadwal pertandingan, Persela ternyata masih kekurangan pemain. Hingga kini, baru 26 pemain yang sudah didaftarkan. Padahal sesuai regulasi, peserta Liga 2 bisa mendaftarkan 35 pemain.
Manajer Persela Fariz Julinar Maurisal mengakui, slot yang kosong masih 9 pemain. Posisi penyerang hingga kini masih kurang dan manajemen maupun tim pelatih belum mendapatkan pemain yang dibutuhkan.
"Fokus kita mencari tambahan pemain depan. Ada sejumlah nama yang ditawarkan tapi belum cocok. Kita cari pemain yang sesuai dengan tim dan sesuai dengan pelatih," ungkap Fariz.
Untuk diketahui, Persela berada di wilayah tengah bersama 9 tim lain dan akan melakukan pertandingan perdana melawan Bekasi City pada 29 Agustus nanti.
Di wilayah tengah, Persela akan melakoni Liga 2 bareng 9 tim lain seperti Gresik United, Persipa Pati, PSIM Jogja, Nusantara United Jogja, Persekat Tegal, PSCS Cilacap, Persijap Jepara, Persikab Kabupaten Bandung dan Bekasi City.
(sun/sun)
