Manajemen Madura United Klarifikasi Soal Pemain Injak Kain Merah Putih

Manajemen Madura United Klarifikasi Soal Pemain Injak Kain Merah Putih

Akhmad Zaini Zen - detikJatim
Jumat, 22 Jul 2022 15:26 WIB
Kain kaus properti launching jersey Madura United
Kain properti launching jersey Madura United/Foto. Dok: Madura United FC
Pamekasan -

Manajemen Madura United buka suara terkait peluncuran jersey Liga 1 musim 2022/2023 yang dikecam netizen karena menggunakan mirip bendera merah putih. Manajemen Madura United melalui PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) membantah tidak memakai bendera seperti yan dituduhkan.

"Saya tegaskan,itu bukan bendera merah putih. Itu hanya sebatas kain kaus panjang yang bahannya persis dengan yang digunakan untuk jersey terbaru kita. Dan itu hanya dikaitkan ke tiang," kata Direktur Utama (Dirut) PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ul Haq kepada detikJatim, Jumat (22/7/2022).

Untuk itu, Zia tegas menolak jika dikatakan melecehkan bendera dwi warna merah putih. Sebab, menurutnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati dan warna merah dan putih adalah identitas Madura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada pelecehan dalam postingan itu karena kita tetap menjunjung tinggi NKRI. Kenapa merah putih? Itu memang ciri khas kita, Madura" tegas Zia.

Zia kemudian menjelaskan definisi bendera merah putih telah jelas diatur dalam Peraturan Pasal 4 Ayat 1 UU Nomor 24 tahun 2009 yang disebutkan, bendera Negara Sang Merah Putih berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 dari panjang.

ADVERTISEMENT

"Bagian atas bendera berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih yang kedua bagiannya berukuran sama yaitu 10 cm Γ— 15 cm," jelasnya.

Zia mengakui penggunaan warna merah putih memang sensitif bagi masyarakat awam. Ini karena kecintaan terhadap bendera Indonesia. Namun ia lagi-lagi mengatakan bawah background yang digunakan dalam launching jersey bukan bendera merah putih.

Diakui hal ini sensitif, namun masyarakat yang tidak tahu dan saking cintanya dengan Indonesia, backgroud tersebut sehingga dianggap seperti bendera merah putih.




(abq/dte)


Hide Ads