Harga tiket Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) naik dalam dua laga terakhir. Bagaimana tanggapan Bonek?
Salah satu pentolan Bonek, Husain Ghozali yang akrab disapa Cak Conk mengatakan, pihaknya memahami alasan manajemen Persebaya yang menaikkan harga tiket. Sebab selama pandemi COVID-19, pertandingan digelar tanpa penonton.
"Mungkin ya kacamata Persebaya, karena dua tahun tidak ada pertandingan atau dengan tanpa penonton. Persebaya tidak ada masukan dari ticketing," kata Cak Conk saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (20/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin dalam dua laga uji coba ini menaikkan untuk menutup minusnya. Itu mungkin ya. Saya kurang tahu alasan-alasan dari manajemen," imbuhnya.
Cak Conk menambahkan, bagi suporter, kenaikan tiket tersebut cukup memberatkan. Namun demi keberlangsungan klub, pihaknya tetap mendukung.
"Tapi secara kacamata suporter memang berat. Tapi kalau secara profesional sepakbola industri harus dilakukan. Karena itu untuk supaya perjalanan klub ini lebih sehat dan bisa untuk keperluan tim," ungkap Cak Conk.
Cak Conk kembali menegaskan, bagi suporter, kenaikan tiket tersebut cukup memberatkan. "Untuk daya beli suporter dan kacamata sudut pandang suporter memang kesulitan itu sebagian besar. Makanya beberapa kali kayak kemarin, lawan PSIM nggak bisa full house," terangnya.
"Mungkin ada faktor lain, disiarkan langsung dan mungkin entertainment kurang atau apa. Cuma kalau untuk klub yang profesional untuk kehidupan klubnya itu harus memang di-support sinergitas antarsuporter atau dengan klub Persebaya. Artinya tapi jangan sampai Bonek menjadi sapi perahan untuk tiket naik-naik," tambahnya.
Cak Conk juga memberikan masukan. Ia menyarankan tiket Persebaya ada batas atas dan batas bawah. Itu tergantung besar tidaknya laga.
"Memang beberapa kali, tiket dari Rp 30 ribu ke Rp 50 ribu ke Rp 75 ribu. Cuma informasinya ada batas atas ada batas bawah. Big match Rp 75 ribu. Kalau laga nggak seberapa mungkin itu bisa diberlakukan," imbuhnya.
Dalam menyambut Liga 1 2022-2023, Persebaya menggelar dua laga persahabatan di GBT dengan dihadiri suporter. Yang pertama laga melawan Persis Solo pada Minggu (22/5). Kemudian pada Minggu (17/7), Persebaya menjamu PSIM Yogyakarta.
Dalam dua laga tersebut, Panpel Persebaya menjual tiket dengan harga Rp 75 ribu. Di musim-musim sebelumnya, harganya Rp 50 ribu. Harga tiket super fans juga naik, dari Rp 250 ribu menjadi Rp 350 ribu.
Manajer Persebaya Surabaya Yahya Alkatiri membenarkan soal naiknya harga tiket tersebut. Menurutnya, ada banyak pertimbangan sehingga pihaknya menaikkan harga tiket laga Persebaya.
"Ya memang. Kita lihat saja harga pemain aja udah gila-gilaan. Banyak untuk biaya away juga tinggi dan lain sebagainya. Ya ini mungkin salah satu cara untuk berpikir logis untuk menyelamatkan tim ini," ungkap Yahya, Senin (18/7/2022).