Harga Tiket Persebaya Naik untuk Selamatkan Tim

Harga Tiket Persebaya Naik untuk Selamatkan Tim

Deny Prastyo Utomo - detikJatim
Senin, 18 Jul 2022 15:20 WIB
Stadion Gelora Bung Tomo (GBT)
Stadion Gelora Bung Tomo (GBT)/Foto: Deny Prastyo Utomo
Surabaya -

Harga tiket Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) naik jika dibandingkan musim sebelumnya. Persebaya memiliki alasan mengapa tiket tersebut naik.

Dalam menyambut Liga 1 2022-2023, Persebaya menggelar dua laga persahabatan di GBT dengan dihadiri suporter. Yang pertama laga melawan Persis Solo pada Minggu (22/5). Kemudian pada Minggu (17/7), Persebaya menjamu PSIM Yogyakarta.

Dalam dua laga tersebut, Panpel Persebaya menjual tiket dengan harga Rp 75 ribu. Di musim-musim sebelumnya, harganya Rp 50 ribu. Harga tiket super fans juga naik, dari Rp 250 ribu menjadi Rp 350 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manajer Persebaya Surabaya Yahya Alkatiri membenarkan soal naiknya harga tiket tersebut. Menurutnya, ada banyak pertimbangan sehingga pihaknya menaikkan harga tiket laga Persebaya.

"Ya memang. Kita lihat saja harga pemain aja udah gila-gilaan. Banyak untuk biaya away juga tinggi dan lain sebagainya. Ya ini mungkin salah satu cara untuk berpikir logis untuk menyelamatkan tim ini," ungkap Yahya, Senin (18/7/2022).

ADVERTISEMENT

Apakah harga tiket tersebut akan diterapkan di Liga 1? Yahya mengatakan pihaknya masih melakukan evaluasi.

"Ya nanti dilihat aja waktu Liga 1 mungkin ada naik turunnya atau gimana. Semuanya kan sedang dievaluasi. Itu yang paling penting," ungkap Yahya.

Terkait naiknya harga tiket, Yahya menyampaikan pihaknya terus melakukan komunikasi dengan suporter, Bonek. Menurutnya, belum ada protes terkait naiknya harga tiket.

"Alhamdulillah sampai detik ini, kita komunikasi dengan suporter semuanya ya. Mungkin ada nanti ada usulan-usulan yang bisa diterima. Tapi selama ini belum ada pertentangan. Semua komunikasi berjalan lancar dengan suporter," ungkap Yahya.

Persebaya pernah menerapkan tiket untuk pelajar dengan harga yang lebih ringan. Soal itu, manajemen juga tengah membahasnya.

"Itu sedang dievaluasi, semuanya sedang di bicarakan," pungkas Yahya.

(sun/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads