Laga fina kedua tim digelar di Stadion Semeru Lumajang dengan kapasitas 15 ribu orang. Masuknya penonton ke lapangan karena penonton membludak. Karena hal ini, pertandingan terpaksa harus dihentikan pada menit ke-33.
Ini karena para penonton masuk ke dalam lapangan. Pertandingan sempat terhenti sekitar 1 jam sebelum akhirnya berhasil dihalau keluar oleh petugas TNI/Polri.
Salah satu penonoton, Danang mengaku kecewa dengan laga itu, sebab dirinya rela jauh-jauh dari Jember. Namun dirinya tak bisa masuk ke stadion lantaraan sudah penuh. Karena hal ini, penonton banyak yang berkumpul di luar stadion.
"Saya dari Jember ya sangat kecewa karena gak bisa masuk stadion. Untuk mengantisipasi banyaknya penonton semestinya ada 3 - 4 layar diluar tapi kenyataannya gak ada," ujar Danang, Minggu (3/7/2022).
Meski sempat terhenti pertandingan final sepak bola Porprov Jatim kembali dilanjutkan setelah penonton yang menjebol pintu stadion berhasil digiring keluar. Pertandingan berhasil dimenangkan tim Kabupaten Jember dengan skor 1-0 atas tim Kabupaten Pasuruan dan tim kabupaten Jember berhasil meraih medali emas Porprov Jatim.
Membludaknya penonton yang datang ke stadion diluar perkiraan panitia pelaksana. Tercatat sekitar 30 ribu penonton hadir ingin menyaksikan laga final tersebut. Padahal kapasitas stadion hanya setengahnya saja.
"Stadion Semeru ini kapasitas maksimalnya 15 ribu penonton lebih dari itu tidak cukup. Final sepakbola porprov ini semaraknya luar biasa " ujar Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Sayangnya usai pertandingan final porprov Jatim dinodai dengan aksi tawuran antar suporter di luar stadion. Belum diketahui sebab terjadinya tawuran namun diduga tawuran terjadi lantaran salah satu kubu suporter tidak terima dengan kekalahan timnya.
Polisi akhirnya membubarkan ribuan suporter yang masih berada di luar stadion. Tak hanya itu, petugas juga mengamankan supporter yang dianggap sebagai provokator.
(abq/fat)