Kedua tim diyakini bakal bermain habis-habisan di fase gugur kali ini. Bermain sebagai tuan rumah, Arema FC punya modal dibanding tim tamu. Apalagi, Singo Edan sudah punya striker asing baru, Abel Camara.
Namun, Arema FC belum memastikan apakah penyerang berkebangsaan Guinea-Bissau itu akan diturunkan memperkuat daya gedor Singo Edan di lini depan sore nanti. Sebab, persiapan Abel Camara bergabung dengan tim baru 50 persen.
"Bisa mungkin main, bisa mungkin tidak," kata Pelatih Arema FC Eduardo Almeida kepada wartawan dalam konferensi pers, Jumat (1/7).
Eduardo menuturkan, jika dalam pertandingan perempat final melawan Barito Putera, tim Singo Edan akan melakukan yang terbaik untuk lolos ke babak selanjutnya.
"Tim Barito Putera itu bagus, pemainnya berkualitas bagus dan punya chemistry satu sama lain. Meski begitu, tim Arema FC akan melakukan yang terbaik untuk memenangkan pertandingan," ujar pelatih asal Portugal.
Bagi Barito Putera sendiri berharap pertandingan bisa berjalan dengan normal, lancar, fair play dan profesional.
Tim besutan Dejan Antonic ini sudah mempelajari kekuatan Singo Edan yang memiliki kans kuat untuk menang.
"Kami tahu Arema FC ini merupakan tim besar. Mereka selalu punya tim bagus setiap tahun. Di Barito Putera sendiri banyak pemain muda yang tidak punya nama. Tapi tetap tim besar atau kecil pasti memiliki kesempatan menang, oleh karena itu kami akan bekerja keras," ujar Dejan terpisah.
Perlu diketahui Barito Putera bakal menjadi lawan yang tidak mudah dikalahkan Arema FC. Sebab, Laskar Antasari yang berada di peringkat dua grup B ini belum pernah mengalami kekalahan dengan mencatat satu kemenangan dan tiga hasil seri.
(dte/dte)