"Waktu antara pertandingan-pertandingan lain terlalu dekat. Jangan lupa kita (Barito Putera) main 4 pertandingan dalam waktu 11 hari. Itu membuat kondisi pemain tidak bagus, capek, tidak ada waktu untuk recovery. Kalau ada yang cedera tidak mungkin bisa sembuh," ujarnya kepada wartawan, Jumat (1/2/2022).
Di babak penyisihan Grup B Piala Presiden 2022, BaritO menjalani 4 lag. Pertandingan pertama melawan RANS Nusantara FC pada Sabtu (14/6). Lalu melawan Persija Jakarta pada Rabu (18/6). Ketiga melawan Borneo FC pada Sabtu (22/6). Terakhir pada Sabtu (25/6) melawan Madura United.
Menurut Dejan, kurangnya waktu istirahat memungkinkan pemain mudah lelah dan gampang kehilangan konsentrasi. Sehingga pemain tidak bisa tampil maksimal.
"Ada tim yang dapat jatah satu bulan perisapan its oke itu cukup. Tapi ada banyak tim baru dua minggu mungkin tiga minggu itu tidak cukup. Menurut saya lebih bagus jika diberi waktu istirahat agak lama sehingga ada waktu untuk recovery," kata dia.
Oleh karena itu, harapannya ke depan format kompetisi bisa diperhitungkan dengan baik. Utamannya untuk jarak antarpertandingan.
"Semoga kita bisa belajar dan semoga tahun depan format kompetisi, jangan lupa ini nama Piala Presiden ini harus hormat dan semoga di tahun depan lebih bagus. Karena pemain akan menunjukkan hasil maksimal jika fisiknya bagus," tutupnya.
Untuk diketahui, pada Sabtu (2/7/2022), Barito Putera akan melawan Arema FC di perempat final Piala Presiden 2022. Laga akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. (sun/sun)