Pedagang Makanan-Minuman saat Laga Persebaya vs Persis: Iso Ngingoni Anak-Bojo

Pedagang Makanan-Minuman saat Laga Persebaya vs Persis: Iso Ngingoni Anak-Bojo

Deny Prasetyo Utomo - detikJatim
Minggu, 22 Mei 2022 15:53 WIB
Pedangan minuman di Stadion GBT Surabaya
Pedagang di Stadion GBT Surabaya (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Setelah break selama 2 tahun dampak pandemi COVID-19, kini pertandingan sepakbola kembali digelar di Stadion Gelora Bung Tomo. Para suporter dan pendukung seakan terobati dengan pertandingan persahabatan antara Persebaya vs Persis. Terutama para pedagang.

Bagi pedagang makanan dan minuman di area GBT pertandingan ini membawa berkah. Mulai pedagang air mineral, pentol, lumpia hingga syal maupun atribut Persebaya Surabaya.

Dari pantauan detikJatim, lapak para pedagang pun tidak luput dari para suporter yang membeli dagangan mereka. Raut wajah semringah para pedagang pun tidak bisa ditutupi. Mereka terlihat sibuk meladeni para pembeli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya Sutrisno (48), penjual air mineral mengaku bersyukur dengan pertandingan sepakbola yang diizinkan dihadiri suporter.

"Alhamdulillah, kalau begini semuanya bersyukur pertandingan ada penonton di Gelora Bung Tomo ini," kata Sutrino, Minggu (22/5/2022).

ADVERTISEMENT

Sutrisno mengaku sejak ada larangan suporter datang ke stadion, dia hanya berjualan di pinggir jalan. Itu pun hanya terjual hanya beberapa botol saja.

"Wah kalau dulu tidak ada even bola, jualan di pinggir jalan, laku satu botol dua botol," ujar Sutrino.

Pada saat ada even sepak bola yang di hadiri suporter di Stadion Gelora Bung Tomo seperti saat ini, rombongan dagangannya selalu habis.

"Satu rombong habis. Sekitar Rp 1 juta lebih itu sama modalnya juga. Isok ngingoni anak bojo lagi (Bisa untuk diberikan anak istri)," tandas Sutrisno.

Hal yang sama diungkap Saifudin, penjual pentol bakso yang berjualan di akses jalan masuk stadion GBT. Dia mengaku senang pertandingan sepak bola kembali dihadiri oleh penonton.

"Senang sekali mas, kita sampai bingung cari tempat yang pas agar pembeli mudah datang," ungkap Saifudin.




(abq/fat)


Hide Ads