Persela kalah tipis 2-3 dari PSS Sleman. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir mengaku kecewa berat pada wasit.
Pertandingan berlangsung menarik. Meski sudah dipastikan terdegradasi, Persela tetap tampil ngotot.
Persela unggul lebih dulu dengan gol yang dicetak Gian Zola pada menit ke-29. Ia memanfaatkan umpan matang dari Jose Wilkson.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keunggulan Persela tak bertahan lama. PSS mampu menyamakan kedudukan melalui penalti Kim Jefri Kurniawan pada menit ke-31.
Wasit memberikan hadiah penalti kepada PSS karena menilai Gelandang Persela Nerius Alom melanggar Ramdani Lestaluhu di kotak penalti.
Belum genap 10 menit, PSS kembali mencetak gol dan berbalik unggul 2-1. Itu setelah bola tandukan Mario Maslac membobol gawang Persela pada menit ke-39. Ia memanfaatkan sepak pojok Kim.
Memasuki babak kedua, Persela berusaha mengejar ketertinggalan dengan meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya, Persela menyamakan kedudukan pada menit ke-54. Bola silang yang dikirimkan Kaharudin Salam diselesaikan dengan tandukan yang sempurna oleh Jose Wilkson.
Namun beberapa menit kemudian, lagi-lagi PSS mendapat hadiah penalti yang dimanfaatkan dengan baik oleh Dave Mustaine untuk membawa PSS kembali unggul. Skor 3-2 untuk kemenangan Super Elang Jawa bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Kekalahan dari PSS meninggalkan kekecewaan yang begitu mendalam di benak Karetaker Pelatih Persela Ragil Sudirman. Ia mengaku kecewa atas kinerja wasit yang memimpin pertandingan.
"Pertandingan hari ini sangat bagus sebenarnya, PSS Sleman tampil bagus, Persela juga bagus. Cuma saya sangat kecewa sekali sama keputusan wasit. Kita tiap hari latihan, berupaya memperbaiki kelemahan, tapi kinerja wasit tidak bagus tadi. Itu yang kami sangat kecewa," kata Ragil usai pertandingan, Kamis (24/3/2022).
Kekecewaan terhadap kepemimpinan wasit juga diutarakan oleh gelandang Persela, Gian Zola Nasrulloh. Menurutnya, keputusan wasit memberikan hukuman penalti sangat mempengaruhi kondisi psikologis pemain Persela.
"Saya sebagai pemain, sangat apresiasi terhadap perjuangan anak-anak tadi, karena kita udah maksimal, kita bikin dua gol. Tapi anak-anak pecah konsentrasi karena penalti. Tapi ya mau gimana lagi, yang sudah terjadi nggak bisa diulang. Saya sebagai pemain mengucapkan selamat atas kemenangan PSS Sleman," kata Zola.
(sun/sun)